"Jadi, saat ini ada perubahan, ada kecenderungan anak muda, dan ini akan terus terjadi ke depan mereka tidak mau bekerja di perusahaan atau organisasi," kata Irvandi dalam webinar Lustrum XIII Unpad bertema Pemulihan dan Penguatan Mahasiswa dan Lulusan Pendidikan Tinggi Pascapandemi secara daring, Rabu, 7 September 2022.
Irvandi menyebut saat ini banyak generasi muda yang ingin bekerja atau mencari penghasilan tanpa terikat dengan perusahaan tertentu. Menurutnya, ke depan banyak anak muda yang ingin menjadi pengusaha hingga influencer.
"Jadi, mereka banyak mau menjadi enterprenuer, influencer bekerja sendiri, atau mau bekerja di company tapi enggak mau terikat jam kantor," tutur dia.
Namun, perguruan tinggi tetap memiliki peran krusial dalam memberikan pendidikan kepada generasi muda. Perguruan tinggi diminta bisa memberikan ruang kepada generasi penerus bangsa untuk berkembang di luar dari peminatan studinya.
"Tugas kita tetap membuat mereka memiliki skill yang relevan. Ini menjadi PR oleh kita semua orang tua, akademisi untuk mendukung masa kerja atau masa produktif mereka nanti ketika lulus," tutur Irvan.
| Baca juga: Rektor IPB Dorong Generasi Muda Berinovasi Sebagai Techno Sociopreneur |
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
