Anjuran ini sangat beralasan karena bulan Ramadan adalah bulan turunnya Al-Quran. Sebagaimana firman Allah SWT pada surah Al-Baqarah ayat 185:
"(Beberapa hari yang ditentukan itu ialah) bulan Ramadhan, bulan yang di dalamnya diturunkan (permulaan) Al-Quran sebagai petunjuk bagi manusia dan penjelasan-penjelasan mengenai petunjuk itu dan pembeda (antara yang hak dan yang bathil)."
Tadarus Al-Quran Adalah
Tadarus Al-Quran berbeda dengan membaca atau khataman Al-Quran. Dalam tadarus Al-Quran ini tidak hanya membaca ayat-ayat Al-Quran secara bergantian, tetapi juga mengambil pelajaran dari ayat-ayat yang dibaca.Ini sesuai dengan arti tadarus yang berarti mempelajari lebih dalam. Dikutip dari laman Universitas Haji Sumut,tadarus secara bahasa berasal dari asal kata darosa-yadrusu yang berarti mempelajari, meneliti, menelaah, mengkaji, dan mengambil pelajaran. Lalu ditambahkan huruf ta' di depannya sehingga menjadi tadaarosa-yatadaarosu. Maknanya bertambah menjadi saling belajar atau mempelajari secara lebih mendalam.
Umumnya kegiatan tadarus ini terdapat ustaz yang bertugas untuk mengoreksi bacaan Al-Quran. Kemudian setelah selesai pembacaan Al-Quran dilakukan pengkajian dari makna dari tiap-tiap ayat yang sudah dibaca.
Karena itu, kegiatan tadarus yang tidak terdapat ustaz yang ahil dalam bidang membaca Al-Quran lebih tepat menggunakan istilah tilawah wal istima. Kata tilawah berarti membaca, dan kata istima yang berarti mendengar.
| Baca juga: 5 Adab Membaca Al-Qur'an, Penting Dipraktikan untuk Kebersihan Jasmani Hingga Rohani |
Keutamaan Tadarus Al-Quran di Bulan Ramadan
Membaca Al-Quran di bulan Ramadan mempunyai banyak keutamaan terlebih sampai mengkaji tiap-tiap ayat dan mendapat pelajaran. Salah satunya memperoleh pahala dan kebaikan. Berikut ini lima keutamaan tadarus Al-Quran di bulan Ramadan:1. Memperbaiki Bacaan Al-Quran
Membaca Al-Quran bersama-sama kita bisa lebih memperhatikan letak kesalahan bacaan., Apabila ada kesalahan dalam membaca Alquran, maka orang lain yang sedang bertadarus Al-Quran juga bisa mengingatkan kita.2. Pahala Dilipatgandakan
Tadarusan saat Ramadan dijanjikan pahala berlipat ganda. Seperti yang ddiriwayatkan Abdullah Ibnu Mas‘ud:“Kata ‘Abdullah ibn Mas‘ud, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda, “Siapa saja membaca satu huruf dari Kitabullah (Al-Qur’an), maka dia akan mendapat satu kebaikan. Sedangkan satu kebaikan dilipatkan kepada sepuluh semisalnya. Aku tidak mengatakan alif lâm mîm satu huruf. Akan tetapi, alif satu huruf, lâm satu huruf, dan mîm satu huruf,” (HR. At-Tirmidzi).
Begitu istimewanya setiap huruf-huruf yang ada di dalam Al-Qur’an. Bagaimana tidak, setiap huruf yang dibaca oleh seseorang, maka orang tersebut sudah pasti mendapatkan satu kebaikan.
3. Mendapat Syafaat di Hari Kiamat
Dari Zaid bahwa ia mendengar Abu Sallam berkata, telah menceritakan kepadaku Abu Umamah Al Bahili ia berkata; Saya mendengar Rasulullah shallallahu alaihi wasallam bersabda: “Bacalah Al Qur`an, karena ia akan datang memberi syafaat kepada para pembacanya pada hari kiamat nanti. (HR. Muslim).4. Menentramkan Hati
Membaca ayat-ayat suci Al-Quran sekaligus memaknai dan mengambil pelajaran bisa menjadi penentram hati. Ini karena dengan tadarus kita mengingat Allah SWT, sebagaimana dalam firman Allah SWT surat Ar-Ra'd ayat 28 disebutkan:"(yaitu) orang-orang yang beriman dan hati mereka menjadi tenteram dengan mengingat Allah. Ingatlah, hanya dengan mengingat Allah hati menjadi tenteram."
5. Dilindungi Malaikat
Seorang muslim yang membaca Al-Quran akan memperoleh memperoleh perlindungan malaikat, sesuai sabda Nabi Muhammad SAW:“Orang yang mahir dalam membaca Al-Qur’an akan bersama para malaikat yang mulia dan selalu berbuat baik, sedangkan orang yang membaca Al-Qur’an dalam keadaan terbata-bata dan dia kesulitan [dalam membaca], maka baginya dua pahala,” (H.R. Bukhari dan Muslim).
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
