Tak cuma itu, peran pemangku kepentingan dalam alokasi anggaran juga penting. Pemangku kepentingan bisa berperan dalam mendorong kebijakan dan prioritas anggaran pendidikan tinggi agar mampu menghadirkan perubahan nyata.
Untuk lebih jelasnya, tentu kamu perlu mengenal politik anggaran. Seperti apa penjelasannya? Simak detilnya di sini!
Apa itu Politik Anggaran?
Politik anggaran adalah kebijakan yang dituangkan dalam peraturan perundang-undangan yang di dalamnya berisi rincian belanja dan penerimaan negara. Politik anggaran mencerminkan kemampuan untuk merumuskan serta mengelola anggaran secara baik.Kemudian, apa hubungannya politik anggaran dengan anggaran pendidikan?
Anggaran pendidikan adalah bagian dari kebijakan publik pemerintah yang dilaksanakan oleh pemerintah. Dengan pengelolaan yang tepat, kampus bisa meningkatkan layanan belajar.
Kampus juga bisa membuat riset dan inovasi baru, termasuk mengembangkan fasilitas yang bermanfaat bagi mahasiswa. Apabila anggaran pendidikan dikelola dengan baik, akan menimbulkan dampak positif seperti:
Dampak positif politik anggaran
- Memperbarui visi, misi, dan strategi pembangunan pendidikan nasional
- Meningkatkan kualitas dan layanan akademik
- Memperkaya materi dan metode pembelajaran yang relevan
- Memperkuat kolaborasi lintas lembaga yang mendukung pengembangan program pendidikan
Dampak negatif politik anggaran
Namun, bila anggaran minim dan pengelolaan buruk maka bisa menimbulkan dampak negatif seperti:- Tertundanya kegiatan pembelajaran seperti pratikum yang mengakibatkan turunnya kompetensi mahasiswa
- Tertundanya akreditasi prodi yang dapat menurunkan reputasi institusi
- Hambatan pada pembangunan infrastruktur dan kebutuhan operasional kampus
- Berkurangnya kegiatan riset dan pengandian masyarakat karena kurangnya anggaran.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id