Ilustrasi: Freepik
Ilustrasi: Freepik

Sama-Sama Dokter Spesialis Kulit, Ini Perbedaan Gelar SpKK, SpDV, dan SpDVE

Citra Larasati • 04 Juli 2023 12:54
Jakarta:  Meski sama-sama dokter spesialis kulit, namun ternyata terjadi gelar SpKK, SpDV dan SpDVE memiliki perbedaan satu sama lain. Kita simak yuk apa saja sih perbedannya.
 
Seorang dokter spesialis kulit harus menimba ilmu selama 12 tahun untuk dapat memperoleh skill dan kompetensi dalam bidang spesialis kulit serta mendapatkan gelar seusai pendidikan. Seiring berjalannya waktu, gelar pada dokter spesialis kulit mengalami perkembangan. 
 
Umumnya, seorang dokter spesialis kulit memiliki gelar SpKK. Namun, kini mulai adanya gelar baru dari dokter spesialis kulit yakni SpDV dan SpDVE.  Perbedaan pada gelar tersebut berada pada penetapan gelar.

Melansir dari laman Unair, gelar Sp.KK khusus bagi seorang dokter yang senior karena gelar ini telah resmi terlebih dahulu daripada SpDV dan SpDVE. Gelar SpDV dan SpDVE khusus untuk dokter lulusan baru dari spesialis kulit. 
 
Dalam praktiknya, seorang dokter spesialis kulit terbagi menjadi beberapa divisi berdasarkan bidangnya. Dermatologi kusta berfokus pada penanganan pada permasalahan kulit oleh infeksi kusta, Dermatologi jamur berfokus pada penanganan permasalahan kulit oleh jamur, Dermatologi pediatrik berfokus pada penanganan permasalahan kulit oleh pasien anak-anak. 
 
Dermatologi kosmetik berfokus pada penanganan masalah kecantikan kulit seperti penanganan bekas luka, flek hitam dan jerawat. Sedangkan dermatologi alergi berfokus pada penanganan permasalahan kulit yang dialami karena adanya alergi dalam tubuh atau autoimun dan penyakit menular seperti HIV, Sifilis dan Gonore serta masih banyak lagi. 

Perbedaan Dokter Kulit dan Kecantikan

Seorang dokter umum yang telah menyelesaikan pendidikan spesialis kulit dan kelamin akan mendapatkan gelar SpKK dan SpDV dan dapat membuka praktik atau bekerja dalam instansi.  Namun, dokter yang memiliki fokus bidang pada estetika kulit dapat berpraktik pada klinik-klinik kecantikan. 
 
Dokter umum yang memiliki minat pada bidang estetika yang tidak mengikuti pendidikan spesialisasi resmi, mereka akan mengikuti kursus, seminar, bahkan otodidak (belajar secara mandiri). Hal ini dijumpai di klinik kecantikan dengan sebutan dokter kecantikan.
 
Baca juga:  Sejarah Perjalanan Pendidikan Tinggi Kedokteran Hewan di IPB University

 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News

Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(CEU)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan