Sejarah Perjalanan Pendidikan Tinggi Kedokteran Hewan di IPB University

Jakarta: IPB University merupakan salah satu perguruan tinggi pertanian negeri terbaik di Indonesia. IPB memiliki beragam jurusan dalam beberapa fakultas, salah satunya Sekolah Kedokteran Hewan dan Biomedis.
 
Nah, Sobat Medcom yang menyukai hewan dan ingin menjadi dokter hewan bisa mempertimbangkan Sekolah Kedokteran Hewan dan Biomedis di IPB University. Jurusan ini dibuka untuk jenjang S1 dan S2.
 
Selain itu, Sekolah Kedokteran Hewan dan Biomedis di IPB University ternyata merupakan fakultas kedokteran hewan pertama dan tertua di Indonesia lho. Fakultas ini telah melewati 76 tahun perjalanan. Yuk, kita kenalan dengan sejarah Sekolah Kedokteran Hewan dan Biomedis di IPB University:

Melansir laman Dewan Guru Besar IPB University dgb.ipb.ac.id, IPB dibentuk dari dua fakultas di Universitas Indonesia (UI), yaitu Fakultas Pertanian (FP-UI) dan Fakultas Kedokteran Hewan (FKH-UI). Sejarah pembentukan kedua fakultas tersebut antara lain:

1. 1940 – Pembentukan Faculteit van Landbouwwetenschap (Fakultas Ilmu Pertanian) di Bogor
2. 1945 – Pembentukan Balai Perguruan Tinggi Republik Indonesia (BPTRI)
3. 1946 – Nood Universiteit, Universitas Darurat (5 Fakultas: Kedokteran, Hukum, Sastra & Filsafat, 1 Pertanian, Teknik)
4. 1946 – Sekolah Dokter Hewan di Bogor naik status menjadi Perguruan Tinggi Kedokteran Hewan
5. 1947 – Nood Universiteit berubah nama menjadi Universiteit van Indonesië yang terdiri atas 8 fakultas (Fakultas Teknik di Bandung; Fakultas Hukum dan Pengetahuan Masyarakat di Jakarta; Fakultas Kedokteran di Jakarta; Fakultas Ilmu Pasti dan Pengetahuan Alam di Bandung; Fakultas Ilmu Pengetahuan Pertanian di Bogor; Fakultas Kedokteran Hewan di Bogor; Fakultas Ilmu Ekonomi di Makassar; Fakultas Kedokteran di Surabaya)
6. 1949 – Penyerahan Universiteit van Indonesië dari Pemerintah Belanda kepada Pemerintah Indonesia
7. 1950 – Universiteit van Indonesië digabungkan dengan Balai Perguruan Tinggi Republik Indonesia Serikat menjadi Universitas Indonesia

Penyelenggaraan pendidikan tinggi pada awal 1950 mengacu pada sistem dan peraturan yang berlaku di negeri Belanda, termasuk Pendidikan Insinyur Pertanian dan Dokter Hewan yang merupakan bagian dari UI.
 
Kemudian, terdapat hal fenomenal dari pidato Presiden Republik Indonesia pertama Soekarno pada peletakan batu pertama pembangunan gedung FP-UI di Kampus Baranangsiang 27 April 1952. Pidato yang bergelora itu menyatakan betapa pentingnya pendidikan pertanian karena menyangkut “soal hidup atau mati” bangsa Indonesia.
 
Pada 1 September 1963, lahir lembaga pendidikan tinggi pertanian yang dikenal dengan nama Institut Pertanian Bogor (IPB) (berdasarkan SK Menteri Perguruan Tinggi dan Ilmu Pengetahuan No. 91 Tahun 1963). IPB mendirikan 4 departemen yang terdiri dari Departemen Pertanian, Departemen Kedokteran Hewan, Departemen Hutan, Departemen Peternakan, Departemen Perikanan. Dekan Fakultas Kedokteran Hewan bangsa Indonesia pertama adalah Prof Soetisno D. Poesponegoro (masa bakti 1954-1956).
 
Pada 1965, Presiden Republik Indonesia mengganti Surat Keputusan Menteri PTIP No. 91 tahun 1963 dengan Keputusan Presiden No. 279 tahun 1965. Keputusan ini menetapkan IPB terdiri dari 6 fakultas, yaitu: Pertanian, Kedokteran Hewan, Perikanan, Peternakan, Kehutanan, dan Teknologi Pertanian.
 
Pada 28 Desember 2021, Fakultas Kedokteran Hewan IPB berubah nama menjadi Sekolah Kedokteran Hewan dan Biomedis berdasarkan SK Rektor IPB nomor 328 tahun 2021.
 
Nah, itulah sejarah perjalanan Sekolah Kedokteran Hewan dan Biomedis di IPB University. Sobat Medcom tertarik menimba ilmu di fakultas dan kampus ini? (Dewi Larasati)
 

Baca juga: Mengenal Sekolah Kedokteran Hewan dan Biomedis IPB

 
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di

Google News

Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id