"Karakter siswa itu sebesar 49 persen berkontribusi untuk anak-anak yang berprestasi," kata Pembina Tim Kerja Peserta Didik, Ditjen Sekolah Dasar Kemendikdasmen, Khamim, dalam webinar Peluncuran Sahabat Sekolah Dasar 2025 di YouTube Direktorat Sekolah Dasar, Kamis, 5 Juni 2025.
Keberhasilan atau prestasi anak lainnya dibentuk oleh lingkungan, baik itu keluarga di rumah, teman sejawat, atau satuan pendidikan. "Dan itu hanya 7 persen," beber dia.
| Baca juga: Agar Tak Sekadar Mencetak Manusia Berkarakter AI, Bekali Anak dengan Karakter dan Spiritual |
Khamim menyebut angka itu membuktikan pendidikan karakter adalah kunci untuk menghadirkaan anak berprestasi. Hal itu pula yang mendorong pihaknya terus menekankan pentingnya pendidikan karakter.
Dia menuturkan pendidikan karakter dimulai dari menekankan profil lulusan berkualitas, di antaranya siswa beriman kepada Tuhan. "Kemudian peduli kesehatan, penalaran kritis. Jangan anak hanya di kelas tapi tidak mampu berdiskusi mengembangkan pendapatnya," tutur dia.
Di samping itu, pihaknya juga menekankan pentingnya pendekatan pembelajaran mendalam agar tercipta proses belajar yang maksimal. "Karena kualitas pembelajaran ini menjadi penentu kompetensi anak-anak kita itu," tegas Khamim.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
