Sekjen Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek), Suharti. DOK YouTube Puslapdik Kemdikbud

KIP-K Diyakini Bisa Mengubah Masa Depan Anak Bangsa

Renatha Swasty • 13 Desember 2022 18:22

Jakarta: Kartu Indonesia Pintar-Kuliah (KIP-K) telah banyak membantu anak dari keluarga miskin mengenyam pendidikan tinggi. Mereka yang mengenyam pendidikan tinggi itu diyakini akan memiliki masa depan cerah.

Sekjen Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek), Suharti, menyebut hal itu berkaca dari program serupa sebelumnya, yakni Beasiswa Bidik Misi.

"Kita lihat dampak yang Bidik Misi, hasilnya luar biasa. Lulusan Bidik Misi sudah sangat baik lulusannya, dan kini kondisi ekonomi mereka lebih baik," kata Suharti dalam webinar Pembekalan Mahasiswa dan Peluncuran Kartu KIP Kuliah Digital Tahun 2022, Selasa, 13 Desember 2022.

Bahkan, kata dia, lulusan program Beasiswa Bidik Misi sangat cepat mendapat pekerjaan. Banyak anak-anak yang sudah mulai bekerja setelah dua bulan lulus.

"Malah masa pencarian kerja itu hanya satu sampai dua bulan saja dan 24 persen itu sudah mendapatkan pekerjaan sebelum lulus," beber dia.

Suharti yakin KIP-K akan lebih baik dari itu. Sebab, skema KIP-K lebih sempurna dari Beasiswa Bidik Misi.

"KIP-K pembiayannya lebih disempurnakan dari Bidik Misi, kami yakin KIP-K bisa memberikan dampak kesejahtaraan yang lebih besar lagi penerimaanya," tutur dia.