Mengupas Kurikulum Sekolah Rakyat: Keunikan dan Program Utamanya

Jakarta: Sekolah Rakyat gagasan Presiden Prabowo Subianto segera dibuka. Kehadiran Sekolah Rakyat untuk menyediakan pendidikan gratis dan berkualitas bagi anak-anak yang berasal dari keluarga tidak mampu. 
 
Sekolah Rakyat tidak cuma untuk mendapat pendidikan akademik tapi juga membentuk karakter dan menanamkan nilai-nilai kemandirian sejak dini. Karena itu, kurikulum menjadi elemen penting.
 
Kurikulum Sekolah Rakyat dirancang secara kolaboratif oleh Kementerian Sosial (Kemensos), Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen), Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains dan Teknologi (Kemendiktisaintek), dan Kementerian Agama (Kemenag). 

Seperti apa kurikulum sekolah rayat? Yuk simak penjelasannya dikutip dari akun Instagram @kemensosri: 
 
Sekolah Rakyat menggunakan kurikulum nasional plus yang dirancang dengan memadukan kurikulum nasional dan kurikulum lainnya. Ini membuat pembelajaran lebih fleksibel dan menyesuaikan kemampuan belajar siswa.
 
Hal itu agar semua siswa bisa mendapatkan pendidikan relevan dan bermakna. 

Keunikan kurikulum Sekolah Rakyat

1. Kurikulum dirancang khusus (tailor-made)

Mengakomodasi berbagai latar belakang, kebutuhan, dan kemampuan siswa agar lebih relevan.

2. Sistem Multi Entry - Multi Exit

Siswa bisa masuk di level mana pun sesual capaian belajar dan bisa berlanjut ke jenjang berikutnya bila sudah mencapai target pembelajaran.

3. Pendekatan individual dan pembelajaran mendalam (deep learning)

Pembelajaran disesuaikan dengan kecepatan dan gaya belajar masing-masing siswa. Hal itu untuk memastikan pemahaman yang optimal.
 

Baca juga: Sekolah Rakyat Bakal Jalankan Pembelajaran Digital Based Learning

 

Program utama sekolah rakyat

Kurikulum sekolah rakyat yang dirancang khusus (tailor made) menggabungkan pendekatan nasional dan kekhasan lokal. Berikut tiga program utamanya:

1. Program Persiapan (Learner Preparatoal)

Tahap awal bertujuan melakukan talent mapping melalui asesmen kesiapan fisik, mental, dan akademik siswa. Ini menjadi fondasi kuat sebelum memasuki proses belajar lebih intensif.

2. Program Akademik

Ini mengacu pada standar nasional, kurikulum ini mencakup:

1. Intrakurikuler
2. Kokurikuler
3. Ekstrakurikuler

3. Program Asrama (Boarding)

Program asrama dipilih sebagai bagian dari pendidikan karakter. Kurikulum ini menguatkan nilai-nilai:

1. Karakter dan kepemimpinan
2. Spiritualitas
3. Cinta Tanah Air
4. Bahasa dan komunikasi

Selama proses belajar, siswa didukung dan dilengkapi dengan Learning Management System (LMS). Lulusan sekolah rakyat diharapkan dapat meningkatkan:

1. Nilai akhlak dan keagamaan
2. Ketuntasan akademik
3. Karakter kepemimpinan
4. Entrepreneurship
5. Penguasaan bahasa dan literasi digital. 

Sekolah rakyat diharapan dapat meningkatkan kualitas hidup para siswa dan berperan sebagai agen perubahan di tengah masyarakat guna memutus mata rantai kemiskinan.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di

Google News

Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id