Sedangkan pengangguran paling banyak lulusan SMA se derajat. Jumlah lulusan SMA yang pengangguran sebanyak 17 persen dari jumlah pengangguran di Indonesia.
"Pendidikan yang tingkatnya lebih baik itu SMA dan SMK 17 persen," ujar Menteri Ketenagakerjaan (Menaker), Ida Fauziyah, dalam siaran Refleksi Merah Putih: Aku Pergi untuk Kembali di YouTube LPDP dikutip Senin, 26 Agustus 2024.
Adapun penyumbang pengangguran terbanyak kedua adalah lulusan Diplomat dan S1. Tiap tahunnya bisa menyumbang jutaan orang yang menganggur.
Ida mengatakan saat ini tingkat pendidikan penduduk Indonesia terus meningkat. Tapi, angkatan kerjanya belum memiliki pendidikan tinggi.
"Saat ini 55 persen penduduk yang bekerja di Indonesia masih berpendidikan SMP," ujar Ida.
Ia mengatakan produktivitas per pekerja Indonesia masih berada di bawah rata-rata Asia. Hal ini membuat daya tawar pekerja Indonesia lebih rendah.
"Dan menurut saya daya tawar itu ditingkatkan dengan cara harus ada investasi pada sektor pendidikan," kata Ida.
| Baca juga: APK Pendidikan Menengah Cukup Tinggi, Tapi Masih Banyak yang Tidak Selesai Sekolah |
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
