Ada Pemutihan, Siswa Jakarta Bisa Ambil Ijazah Tertahan di Sekolah: Begini Caranya!

Jakarta: Pemerintah Provinsi DKI Jakarta menggulirkan program pemutihan ijazah sebagai bentuk kepedulian terhadap belasan ribu siswa yang ijazahnya masih tertahan di sekolah. Masalah ini telah menjadi persoalan menahun yang menghambat banyak lulusan melanjutkan pendidikan ke jenjang berikutnya maupun memasuki dunia kerja.
 
Ijazah yang seharusnya menjadi bukti kelulusan resmi kerap tidak diambil oleh siswa dari keluarga tidak mampu akibat tunggakan biaya pendidikan, khususnya di sekolah swasta. Menyadari urgensi masalah tersebut, Pemprov DKI Jakarta mengambil langkah proaktif melalui kerja sama dengan Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Bazis DKI Jakarta.
 
Pada tahap awal pelaksanaan, program ini berhasil menebus sebanyak 117 ijazah dari berbagai jenjang pendidikan dengan total anggaran sebesar Rp500 juta. Program ini menjadi bagian dari prioritas kerja 100 hari pertama Gubernur DKI Jakarta setelah resmi dilantik pada 20 Februari 2025.

Sasaran program

Program pemutihan ijazah ditujukan untuk warga DKI Jakarta yang memenuhi kriteria tertentu, yakni:

1. Memiliki KTP dan berdomisili di wilayah DKI Jakarta
2. Merupakan lulusan dari satuan pendidikan swasta di Jakarta
3. Berasal dari keluarga tidak mampu yang dibuktikan dengan kepemilikan DTKS atau Surat Keterangan Tidak Mampu (SKTM) dari PTSP Kelurahan
4. Tidak memiliki pekerjaan formal
5. Bagi penerima KJP Plus, wajib menyertakan surat keterangan dari kepala sekolah yang menyatakan bahwa bantuan dana SPP telah digunakan dan didebit oleh satuan pendidikan
6. Menyampaikan Surat Pernyataan Tanggung Jawab Mutlak (SPTJM) untuk membuktikan kebenaran data yang diberikan

Baca juga: Pramono Ungkap Belasan Ribu Ijazah Tertahan di Sekolah

 

Prosedur pengajuan

Pemohon yang ingin mengikuti program ini dapat mengajukan permohonan melalui Suku Dinas Pendidikan Wilayah Kota atau Kabupaten Administrasi sesuai dengan lokasi satuan pendidikan asal. Dokumen yang harus dilampirkan meliputi:

1. Surat permohonan resmi yang ditujukan kepada Kepala Suku Dinas Pendidikan wilayah setempat
2. Surat keterangan dari sekolah (khusus bagi penerima KJP Plus)
3. Fotokopi KTP pemohon atau KTP orang tua/wali jika berusia di bawah 17 tahun
4. Fotokopi Kartu Keluarga (KK)
5. SKTM dari PTSP Kelurahan, apabila belum terdaftar dalam DTKS
6. Surat keterangan tunggakan dari pihak sekolah

Program ini menjadi bukti nyata komitmen Pemprov DKI Jakarta memperluas akses pendidikan yang setara dan berkeadilan. Diharapkan, pemutihan ijazah dapat membantu lebih banyak lulusan dari keluarga prasejahtera untuk mengambil kembali haknya, sehingga mereka dapat melanjutkan pendidikan atau memasuki dunia kerja tanpa hambatan administratif. (Antariska)


Cek Berita dan Artikel yang lain di

Google News

Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id