Prof. Gotty merupakan pakar arsitektur perumahan dan permukiman kota FTUI yang juga aktif terlibat dalam perencanaan dan perancangan kampus UI Depok pada periode 1985-1987. Beberapa karya Prof. Gotty di lingkungan UI yang masih dapat dinikmati hingga sekarang, antara lain Masjid Ukhuwah Islamiyah UI dan kampus Fakultas Teknik UI, Depok.
Selain itu, ia juga terlibat dalam perancangan Graha Mandiri, dahulu Bank Bumi Daya Plaza, yang merupakan pencakar langit tertinggi di Indonesia dari 1983-1996 dengan ketinggian mencapai 146 meter. Prof. Gotty turut membagikan ilmunya melalui beberapa buku arsitektur.
Seperti Tropotopia dalam buku Pijar Paradharma (2005), Urban Kampung: Its Genesis and Transformation into Metropolis, with particular reference to Penggilingan in Jakarta (2009), SUSTAINABLE ARCHITECTURE: Technical, Social, Politics, Economy or Moral? (2013), dan In Search for Design Ideas: Interiority (2014).
“Sebagai pakar perumahan dan permukiman kota, salah satu yang menjadi fokus beliau adalah rakyat kota yang kurang beruntung, yang hidup dalam daerah kurang layak. Hal ini yang kemudian mendorong beliau untuk terus mengembangkan ilmu terkait ruang daur hidup manusia semasa hidupnya," kenang Dekan FTUI, Heri Hermansyah, dalam siaran pers, Jumat, 10 Maret 2023.
Heri mengungkapkan diawali dari seorang mahasiswa yang memiliki cita-cita menjadi seorang pendidik, kemudian meniti karier sebagai dosen hingga diangkat menjadi salah satu guru besar FTUI. Hal ini tentu bukan suatu perjalanan yang mudah.
"Begitu banyak ilmu dan karya yang telah beliau wariskan kepada kita semua," beber Heri.
Prof. Gotty lahir di Yogyakarta pada 29 Juni 1949. Almarhum menyelesaikan pendidikan Sarjana Arsitektur di Fakultas Teknik Universitas Indonesia.
Dia kemudian melanjutkan studi Magister di University of Wales Institute of Science and Technology (UWIST), Inggris. Lalu, menyelesaikan studi Doktor di University of Canberra, Australia dan mendapatkan gelar profesornya pada 2007.
Sejak 1979, dia mengabdi di Departemen Arsitektur selama 41 tahun hingga memasuki masa pensiun pada 2020. Selama di Departemen Arsitektur, guru besar ini pernah menjabat sebagai Ketua Departemen Arsitektur FTUI periode 2003–2007.
Meskipun memasuki masa pensiun di 2020, Prof. Gotty terus aktif mengajar sebagai dosen tidak tetap di Departemen Arsitektur FTUI hingga akhir hayatnya.
Dedikasi Prof. Gotty yang begitu tinggi pada bidang arsitektur meninggalkan banyak kenangan yang tidak terlupakan, terutama bagi rekan-rekan pengajar di Departemen Arsitektur FTUI.
“Pada saat beliau menjabat menjadi Ketua Departemen Arsitektur, Prof. Gotty banyak berperan dalam persiapan Program Studi Arsitektur Interior dan Program Profesi Arsitek. Tanpa ketelibatan beliau, belum tentu program-program ini akan terbentuk dan berjalan hingga saat ini," ujar Ketua Departemen Arsitektur FTUI, Achmad Hery.
"Selamat jalan Prof. Gotty, semoga kelak mahasiswa-mahasiswa bimbingan Bapak dapat menjadi insan sehebat Prof. Gotty," kata Achmad.
| Baca juga: ITB Berduka, Guru Besar Teknik Produksi Mesin Yatna Yuwana Meninggal |
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news medcom.id
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
