Pangsa Pasar Adalah: Pengertian, Jenis, Cara Menghitung dan Contohnya

Jakarta: Istilah market share pasti sering Sobat Medcom dengar. Market share atau pangsa pasar merupakan hal umum dalam dunia bisnis.
 
Semakin besar pangsa pasar yang dimiliki suatu perusahaan, semakin besar pula kemungkinan menjadi pemimpin dalam industri tersebut.
 
Nah, apa itu pangsa pasar? Yuk kita kenalan lebih jauh dengan pangsa pasar mulai dari pengertian, jenis, cara menghitung, dan contohnya.

Pengertian pangsa pasar

Dikutip dari laman ocbcnisp, market share atau pangsa pasar adalah sebuah informasi yang memberikan gambaran total penjualan dari suatu perusahaan terhadap segmen pasar tertentu. Data dalam pangsa pasar biasanya ditampilkan dalam bentuk persentase.

Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia, pangsa pasar adalah jumlah penjualan produk atau komoditas suatu penjualan dibandingkan dengan penjualan produk atau komoditas dalam industri atau penghasil secara keseluruhan.
 
Sementara itu, dalam kententuan Pasal 1 ayat 13 Undang-Undang Nomor 5 Tahun 1999 pangsa pasar merupakan persentase nilai jual beli barang yang dikuasai pelaku usaha.
 
Pangsa pasar adalah strategi pemasaran yang mencakup sasaran pasar yang luas menjadi kumpulan dari beberapa bagian kecil di antara konsumen. Intinya, pangsa pasar adalah besarnya bagian pasar yang dikuasai oleh suatu perusahaan.

Jenis pangsa pasar

Terdapat empat jenis pangsa pasar, yakni value market share, volume market share, revenue market share, dan customer market share. Berikut penjelasannya dikutip dari laman flip.id:

1. Value market share

Ini merujuk pada keseluruhan saham bisnis dari akumulasi penjualan segmennya. Angka pangsa pasar jenis ini tidak selalu linear atau berada pada satu garis lurus dengan volume market share. Artinya, ketika value market share tinggi, volume market share bisa mengalami peningkatan atau penurunan.

2. Volume market share

Volume market share merujuk pada jumlah unit yang dijual oleh perusahaan dari keseluruhan unit yang terjual di pasaran. Sering kali value market share bisa lebih tinggi dari volume market share.

3. Revenue market share (RMS)

Revenue market share dihitung berdasarkan pendapatan perusahaan untuk dibandingkan dengan kompetitor. Diperlukan perhitungan total penjualan produk atau segmen tertentu.
 
Hasil perhitungan tersebut menggambarkan pangsa pasar produk dalam bentuk persentase dari keseluruhan penjualan produk tersebut secara individu.

4. Customer market share

Customer market share merupakan rasio jumlah pelanggan dibandingkan dengan jumlah pelanggan di suatu industri. Jenis pangsa pasar ini biasanya digunakan di sektor yang sangat memperhitungkan jumlah konsumen maupun pengikut.

Cara menghitung

Setelah mengetahui apa itu pangsa pasar dan jenisnya, penting mempelajari cara menentukan pangsa pasar. Untuk menghitungnya, kamu memerlukan analitik penjualan total pendapatan tahun lalu atau fiskal dan metric penjualan seluruh pasar.
 
Lalu, masukkan angka tersebut ke dalam Excel untuk menghasilkan data yang bisa dianalisis. Berikut cara menghitung pangsa pasar dikutip dari laman flip.id:

Cara menghitung pangsa pasar berdasarkan pendapatan:

1. Pilih periode fiscal
2. Hitung total penjualan perusahaan
3. Hitung total penjualan pasar untuk industri
4. Bagi total penjualan perusahaan dengan penjualan pasar secara keseluruhan

Cara menghitung pangsa pasar berdasarkan unit terjual:

1. Pilih periode fiskal
2. Hitung total penjualan unit perusahaan
3. Hitung total unit terjual untuk industri
4. Bagi total unit perusahaan yang terjual dengan total unit yang terjual di industri

Cara menghitung pangsa pasar dengan pencarian organik

1. Pilih periode fiscal
2. Hitung total klik yang ada di dalam kumpulan kata kunci berdasarkan total volume pencarian serta rasio klik tayang
3. Hitunglah berdasarkan RKT posisi peringkat dan volume pencarian setiap istilah.

Pangsa pasar juga bisa dihitung manual, berikut rumus perhitungan pangsa pasar:
 
Penjualan x 100% = Total Penjualan. Rumus total penjualan = Unit x Harga.
 
Unit yang dimaksud adalah produk yang mempunyai kesamaan fungsi, jenis, atau karakteristik.

Contoh:

Pendapatan perusahaan pada 2020 sebesar Rp37.500.000, sedangkan total pendapatan industri di waktu yang sama ialah Rp355.000.000. Cara menghitung pangsa pasar/market share:
 
Market share = (Rp37.500.000/Rp355.000.000) X 100% = 10,56%.
 
Berdasarkan rumus di atas ditemukan perusahaan berhasil menguasai 10,56% pangsa industri.

Contoh pangsa pasar

Secara umum, pangsa pasar dibagi menjadi dua jenis. Berikut penjelasannya dikutip dari laman mediaindonesia.com:

1. Market share absolut

Absolut market share adalah market share yang dihitung dari total penjualan suatu perusahaan dibagi dengan total penjualan keseluruhan industri di daerah dan periode tertentu. Contohnya, brand fashion A di kota Jakarta yang menjual baju rata-rata 15 lembar per bulan.
 
Sedangkan, di periode dan kota yang sama, total penjualan baju brand fashion B mencapai 100 lembar. Maka, dapat dikatakan market share brand fashion tersebut ialah 15%.

2. Market share relatif

Market share relatif tidak melihat total penjualan dalam suatu industri yang sama sebagai acuan, melainkan lebih melihat total penjualan pesaingnya. Contohnya, dalam industri fashion, ada brand yang dapat menjual 15 baju per bulan.
 
Pada periode dan kota yang sama, total penjualan baju mencapai 100. Dapat diasumsikan pesaingnya dapat menjual 85 baju. Jika dihitung, persentase market share brand tersebut 17% (15 baju dari 85 baju pesaing).
 
Nah itulah penjelasan soal pangsa pasar atau market share. Semoga informasi ini bermanfaat yaa.
 

Baca juga: Pentingnya UMKM Diversifikasi Produk

Kuliah di kampus favorit dengan beasiswa full kini bukan lagi mimpi, karena ada 426 Beasiswa Full dari 21 Kampus yang tersebar di berbagai kota Indonesia. Info lebih lanjut klik, osc.medcom.id
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di

Google News

Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id