Sutradara kenamaan, Kamila Andini, akan menjadi ketua dewan juri kompetisi film yang melombakan lima kategori. Yakni kategori film fiksi pelajar, kategori fiksi umum, kategori film dokumenter, kategori film vertikal, dan kategori khusus film tentang Jember dan wilayah Tapal Kuda.
Ketua panitia kegiatan, Salman Al Farisi, menyebut UNEFF 2022 adalah kelanjutan dari festival film yang rutin digelar oleh Himpunan Mahasiswa Program Studi Televisi dan Film (HIMAFISI) yang diberi nama HFF alias HIMAFISI Film Festival. Ajang HFF digelar rutin pada 2016, 2018, dan 2021.
Tahun 2018, HFF mengambil tema “Karsa” yang menandai kebangkitan HIMAFISI dalam membentuk komunitas dan ekosistem perfilman di Jember khususnya dan wilayah Tapal Kuda pada umumnya. Apalagi, PSTF FIB Universitas Jember adalah satu-satunya lembaga pendidikan formal pertelevisian dan perfilman di Jawa Timur.
Sementara itu, tema “Struggle” atau perjuangan dipilih untuk HFF di 2021 mengingat digelar di tengah masa pandemi Covid-19.
“Tahun ini, kami memutuskan mengubah nama HFF menjadi UNEFF, serta meningkatkan levelnya sebagai festival film tingkat nasional. Dan penyelenggaraannya bersamaan dengan dies natalis Universitas Jember di setiap tahunnya," kata Salman dikutip dari laman unej.ac.id, Kamis, 6 Oktober 2022.
Dia menyebut pada tahun pertama pelaksanaan UNEFF, pihaknya mengusung tema Cultifest yang bermakna pembudidaya. Salman menjelaskan pembudidaya dalam artian sebagai pegiat televisi dan film selalu berusaha terus berkembang dengan memanfaatkan segala sumber daya yang ada, sehingga dapat membuahkan hasil dan memberikan manfaat bagi banyak orang.
"Kami berharap adanya UNEFF akan menjadikan Jember makin dikenal sebagai kota industri kreatif. Setelah dikenal dengan Jember Fashion Carnival-nya, semoga Jember makin dikenal dengan festival film-nya,” jelas Salman.
Dia mengatakan hingga awal Oktober 2022, panitia telah menerima puluhan judul film dan diperkirakan akan terus bertambah, mengingat batas akhir penerimaan karya dalam rangka kompetisi film pada 22 Oktober 2022. Tahapan kompetisi film akan dilanjutkan dengan tahapan kurasi pada 20 Oktober-4 November 2022.
Hasil kurasi akan dinilai oleh dewan juri pada 7-11 November 2022. Film-film terpilih ini akan disajikan kepada khalayak pada 18-20 November 2022 sembari merayakan Dies Natalis ke-58 Universitas Jember.
Puncaknya, juara akan menerima penghargaan pada 30 November 2022. UNEFF 2022 juga mengagendakan berbagai kegiatan, seperti seminar pentingnya pengetahuan manajemen festival film di kampus.
Pelatihan teknik sinematografi untuk menyampaikan makna dalam film, serta kegiatan diskusi seperti membahas eksistensi televisi lokal di tengah dominasi televisi nasional dan cara mendistribusikan film yang baik. UNEFF 2022 juga menjadi ajang pertemuan pegiat televisi dan film di wilayah Tapal Kuda.
Kegiatan menarik lainnya, pasar kolaboratif yang akan menampilkan pemutaran film gratis ala layar tancap lengkap dengan pasar malamnya. Sebelum UNEFF 2022 digelar, Unej telah melakukan berbagai kegiatan yang masuk dalam agenda pra festival di antaranya pelatihan dasar-dasar broadcasting bagi siswa SMK jurusan multimedia di Jember, Bondowoso, dan Lumajang.
Unej juga mengajak mereka nonton bareng sembari mendiskusikan film-film karya mahasiswa PSTF FIB Universitas Jember. Unej juga menggelar pemutaran film untuk umum di halaman Kecamatan Kalisat, Jember.
"Kegiatan senada juga kami laksanakan bersama kawan-kawan komunitas film di Malang dan Yogyakarta pada September. Kesemuanya untuk mengenalkan dan menyukseskan UNEFF 2022 di November nanti,” ujar Salman.
| Baca juga: BRIN Akuisisi 16 Buku Karya Dosen FKIP Universitas Jember |
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
