berdampak bagi masyarakat.
Pengukuhan ini menjadi bagian penting dari rangkaian Dies Natalis ke-41 UT yang mengusung tema “Inovasi Tanpa Batas, Wujudkan Pendidikan Berkualitas.” Tema ini merefleksikan semangat UT untuk terus berinovasi dalam mengembangkan sistem pendidikan terbuka dan jarak jauh (PTJJ) yang adaptif, inklusif dan mendorong pemerataan akses pendidikan hingga ke seluruh pelosok negeri dan luar negeri.
Prosesi pengukuhan dilaksanakan dalam dua sesi, yaitu lima Profesor pada tanggal 5 Agustus 2025, dan lima Profesor lainnya pada tanggal 6 Agustus 2025, bertempat di Universitas Terbuka
Convention Center (UTCC).
Pengukuhan ini bukan sekadar seremoni akademik, tetapi manifestasi UT dalam memperkuat ekosistem pendidikan tinggi yang inklusif, bermutu, dan relevan dengan tantangan zaman. Pada sesi pengukuhan tanggal 6 Agustus 2025, suasana penuh semangat terpancar dari seluruh sivitas dari seluruh sivitas akademika UT.
Di hadapan para pimpinan UT, anggota Senat Akademik, mitra, mahasiswa, dan keluarga besar UT, kelima Profesor baru dari berbagai bidang keilmuan menyampaikan orasi ilmiah dengan memetakan perkembangan teori dan metodologi keilmuan masing-masing berbasis riset empiris sehingga diharapkan berdampak terhadap pembangunan.
Mereka menawarkan sejumlah solusi inovatif dan komprehensif guna menjawab segala bentuk tantangan melalui penerapan berbagai pendekatan dalam bidang ilmu murni. Khususnya ilmu statistika dan matematika, tata kelola perikanan berkelanjutan berbasis ekosistem, teknologi digital dalam pengajaran bahasa asing berkualitas melalui pendekatan pendidikan terbuka dan jarak jauh, hingga tata kelola digital berbasis governance networks.
Baca juga: 16 Guru Besar ULM Diperiksa Terkait Pelanggaran Akademik |
Pada kesempatan yang sama, UT juga meluncurkan buku “Dampak Positif Teori dan Model Ilmu Murni terhadap Pencapaian SDGs” yang memuat rangkuman orasi ilmiah dari kelima Profesor yang dikukuhkan hari ini. Melalui buku ini kelima profesor baru ini tidak hanya menyuguhkan berbagai bentuk inovasi, tetapi juga berupa antisipasi perkembangan zaman ke depan secara multidisipliner, integrated, dan holistic.
Buku ini disusun di bawah tanggung jawab Ketua Dies Natalis ke-41 UT yang sekaligus Ketua Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) UT, Prof. Dewi Artati Padmo Putri, M.A., Ph.D. dengan editor Prof. Dr. Karnedi, M.A. Buku ini menjadi wujud kontribusi keilmuan UT terhadap pencapaian Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs).
5 Guru Besar yang dikukuhkan pada 6 Agustus 2025:
1. Prof. Dr. Dewi Juliah Ratnaningsih, S.Si., M.Si. (Fakultas Sains dan Teknologi/FST, Ranting Ilmu/Kepakaran: Pemodelan Data).- Judul oarasi: ANALISIS SURVIVAL: SEBUAH ALAT PEMODELAN STATISTIKA BERDAMPAK PADA BERBAGAI BIDANG
- Ia menyampaikan metode analisis survival untuk pengambilan keputusan berbasis data yang akurat dan efisien, utamanya dalam menganalisis data waktu untuk memperkirakan ketahanan, risiko, dan probabilitas di berbagai sektor. Keunggulan utama metode ini yaitu mampu mengolah data tersensor dalam dunia nyata berupa informasi yang sangat detail mengenai peluang hidup, risiko kejadian, dan faktor-faktor yang memengaruhinya.
Suberdaya Pesisir dan Lautan)
- Judul orasi: PENGELOLAAN PERIKANAN BERBASIS EKOSISTEM MENUJU PERIKANAN BERKELANJUTAN
- Ia menyoroti perlunya pendekatan ecosystem approach for fisheries management (EAFM) guna menghindari degradasi sumber daya ikan dan habitatnya, serta dapat meningkatkan pendapatan dan kesejahteraan para nelayan melalui sinergi antara ekologi dan ekonomi. Diharapkan otoritas pengelola dapat menerapkan kebijakan yang tepat sasaran dan efektif guna menyinergikan tujuan ekologi dan ekonomi berjalan selaras dan seimbang.
Matematika (N-Soft Sets)
- Judul orasi: N-SOFT SETS: TEORI, IMPLEMENTASI, DAN INSPIRASI DARI LOKAL UNTUK GLOBAL
- Beliau memaparkan potensi Teori N-soft set dalam menangani ketidakpastian data serta mengembangkan aplikasi untuk memetakan minat, bakat, serta kecerdasan mahasiswa secara tepat. Teori ini memberikan kontribusi penting dalam pengembangan ilmu, khususnya di bidang matematika, dan telah diadaptasi dalam sektor ekonomi digital serta tantangan keragaman mahasiswa dari segi geografis, usia, pekerjaan, dan kecerdasan. Dalam bidang akademik, aplikasi ini juga membantu mahasiswa mengoptimalkan pembelajaran dan mendukung fakultas dalam merancang layanan yang sesuai dengan jenis kecerdasan dominan. Secara non akademik, aplikasi ini juga mendukung kegiatan kemahasiswaan agar lebih selaras dengan karakteristik minat dan bakat tiap wilayah.
- Judul orasi: HARNESSING DIGITAL TECHNOLOGY FOR ENGLISH TEACHING IN HIGHER EDUCATION: AN OPEN AND DISTANCE LEARNING CONTEXT
- Menawarkan model penguatan sistem pengajaran bahasa Inggris berbasis ODL (Open and Distance Learning) melalui kolaborasi strategis dan pemanfaatan teknologi digital. Prof. Lidwina raised teaching English as a foreign language (TEFL) through ODL systems for enhancing the quality and competitiveness of English language education in Indonesia. UT has both the challenge and opportunity to strengthen its network by collaborating with English education experts in developing learning materials, providing academic support, developing assessments, and engaging in collaborative research and community services.
- Judul orasi: MEMBANGUN GOVERNANCE NETWORKS YANG ADAPTIF: SINERGI MULTIAKTOR DALAM TATA KELOLA DIGITAL
- Ia mengajak seluruh lini masyarakat membangun jejaring kolaborasi yang adaptif, inklusif, dan berbasis kepercayaan guna menghadirkan tata kelola publik digital yang bermakna. Melalui governance networks yang dinamis dan interoperabel, serta kepemimpinan partisipatif, maka layanan publik digital dapat diwujudkan secara efisien, transparan, dan berpihak kepada warga negara.
Momentum pengukuhan ini menjadi bukti nyata UT terus memperkuat perannya sebagai kampus digital yang berkualitas, berdampak, dan inklusif. Dengan lebih dari 35 Profesor aktif, UT kini semakin kokoh sebagai pusat pembelajaran dan penelitian yang dapat diakses siapa saja, di mana saja, dan kapan saja.
Kehadiran para Profesor baru ini akan memperluas cakrawala riset dan memperkuat kualitas kurikulum, serta menjadikan UT sebagai institusi pendidikan yang lebih relevan dengan kebutuhan masyarakat dan industri. Dengan semangat inovasi dan kolaborasi, UT terus menghadirkan pendidikan tinggi berkualitas yang menjangkau lebih luas dan berdampak lebih besar bagi kemajuan bangsa dan dunia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id