Kampus Mengajar memberikan kesempatan pada mahasiswa untuk mengajar di SD maupun SMP di Indonesia. Mahasiswa akan mendampingi guru untuk mengajar di sekolah.
Salah satu mahasiswa peserta Kampus Mengajar dari Universitas Pattimura, Ambon, Ayu Kristin Patadungan, mendapat tugas mengajar di SD Kartika 1 Ambon. Dia mengaku mendapat pengalaman menarik dalam penugasannya.
"Ketika dipanggil ibu guru, itu merupakan momen berharga ketika ikut program ini," ungkap Ayu dalam Penarikan Mahasiswa Kampus Mengajar Tiga, Selasa, 28 Juni 2022.
Mahasiswa peserta Kampus Mengajar dari Universitas Mahasaraswati, Denpasar,
Yoakim Zordan Halawa. DOK Kemendikbud
Momentum haru juga dirasakan ketika program Kampus Mengajar habis. Ayu mengaku siswa yang ditinggalkannya menangis.
"Saat kami mau berpisah mereka memeluk kami dan menangis. Saya terharu hal itu jadi kebanggaan karena kami di situ bisa berdampak," cerita Ayu.
Hal serupa juga dirasakan Yoakim Zordan Halawa. Mahasiswa Universitas Mahasaraswati Denpasar itu mendapat tugas di SDN Kerawan, Jawa Tengah.
"Bahkan program ini melatih kepercayaan diri saya untuk menghadapi siswa, juga orang tua siswa. Program Kampus Mengajar merupakan terobosan luar biasa," tutur dia.
| Baca juga: Perkembangan Psikologis Anak SD Dipengaruhi Media Sosial |
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
