“Semoga keberhasilan ini membawa keberkahan dan semakin menguatkan kontribusi dakwah di bidang ilmu pengetahuan," kata Ketua Majelis Tabligh Pimpinan Pusat Muhammadiyah, Fathurrahman Kamal, dikutip dari laman muhmmadiyah.or.id, Selasa, 31 Desember 2024.
Adi Hidayat membuat disertasi berjudul:
(Alasan Gramatikal untuk Penambahan dan Penghapusan (Ziy?dah wa al-?adhf) dalam Tafs?r al-Ta?r?r wa al-Tanw?r karya Muhammad At-Tahir bin ‘Asyur).
| Baca juga: Haedar Nashir Sebut Indonesia Tengah Hadapi Krisis Moral dan Etika |
Ustaz Adi Hidayat membahas aspek linguistik dalam tafsir Al-Qur’an karya ulama besar abad ke-20. Dewan Penguji turut merekomendasikan disertasinya untuk dicetak dan disebarluaskan oleh universitas.
Sidang terbuka dipimpin oleh Muhammad Umar ibn Husain, promotor sekaligus Ketua Sidang dari Kulliyah Dakwah Islamiyah Al-‘Alamiyah, Tripoli.
Tim penguji lainnya terdiri dari Muhammad Ghalib, pakar gramatikal Bahasa Arab dari Omdurman Islamic University, Sudan; Syaikh Muhammad Husein Abd Al-Aziz Hassan Al-Ma’sharawi, mantan Rektor Al-Azhar Al-Syarif (2017–2022) dan Direktur Akademi Diklat Dakwah Al-Azhar, Kairo; Khalifah Budairi, pakar linguistik dari Kulliyah Dakwah Islamiyah Al-‘Alamiyah, Tripoli; dan Khalid Al-‘Oud, pakar gramatika Bahasa Arab dari Kulliyah Dakwah Islamiyah Al-‘Alamiyah, Tripoli.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
