Direktur Beasiswa LPDP, Dwi Larso. DOK YouTube Humas Unimor

Lulusan S2 dan S3 di Indonesia Perlu Ditambah

Ilham Pratama Putra • 12 Januari 2024 18:13

Jakarta: Jumlah penduduk Indonesia bergelar S2 dan S3 dari usia produktif perlu ditambah. Hal ini mengingat persentase lulusan pascasarjana di Indonesia baru 0,5 persen.

Jumlah tersebut masih kecil dibandingkan dengan beberapa negara di ASEAN, seperti Malaysia, Vietnam, dan Thailand. Negara tetangga tersebut memiliki rata-rata 2,43 persen penduduk bergelar S2 dan S3.

"Jadi, kita sekitar seperlimanya mereka dari kualitas SDM-nya. Negara maju jumlahnya 10 persen dari jumlah penduduk yang bergelar S2 dan S3 itu," ujar Direktur Beasiswa Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP), Dwi Larso, dalam webinar di YouTube LPDP, Jumat, 12 Januari 2024.

Dwi menyebut setidaknya Indonesia harus memiliki penduduk S2 dan S3 sebanyak 2,5 persen pada 2024. Atau sekitar 7,5 juta dari jumlah penduduk untuk menyamai Malaysia, Thailand, dan Vietnam.

Hal itu dapat diwujudkan melalui penerimaan beasiswa LPDP. Dia berharap penerima beasiswa LPDP 2024 mencapai 22.000 orang.

Sementara itu, jumlah ideal penduduk S2 dan S3 di Indonesia pada 2025 sebanyak 20 juta orang. Atau 9,8 persen dengan target awardee LPDP sebanyak 30.000.

"Jumlah S2 dan S3 kita saat ini baru 1 juta dan jumlah dari awarde LPDP 10.000," tutur dia.