3. Implikasi
Implikasi (⇒) adalah pernyataan majemuk dengan kata hubung “jika… maka…” Sehingga, notasi dari “p ⇒ q” dibaca “Jika p, maka q”. Nilai kebenaran implikasi dapat dilihat melalui tabel berikut:
Dari tabel di atas, dapat diketahui bahwa implikasi hanya bernilai salah jika anteseden (p) benar, dan konsekuen (q) salah. Sebagai contoh:
- p: Andi belajar dengan aplikasi ruangguru. (pernyataan bernilai benar)
- q: Andi dapat belajar di mana saja. (pernyataan bernilai benar)
p ⇒ q: Jika Andi belajar dengan aplikasi ruangguru, maka Andi dapat belajar dari mana saja (pernyataan bernilai benar)
4. Biimplikasi
Biimplikasi (⇔) adalah pernyataan majemuk dengan kata hubung “… jika dan hanya jika”. Sehingga, notasi dari “p ⇔ q” akan dibaca “p jika dan hanya jika q”. Nilai kebenaran biimplikasi dapat dilihat pada tabel berikut:
Dari tabel di atas, dapat diketahui bahwa biimplikasi akan bernilai benar jika sebab dan akibatnya (pernyataan p dan q) bernilai sama, baik itu sama-sama benar atau sama-sama salah. Sebagai contoh:
- p: 30 x 2 = 60 (pernyataan bernilai benar)
- q: 60 adalah bilangan ganjil (pernyataan bernilai salah)
- p ⇔ q: 30 x 2 = 60 jika dan hanya jika 60 adalah bilangan ganjil (pernyataan bernilai salah)
| Baca juga: Mengenal Frekuensi Harapan dan Peluang Komplemen: Rumus dan Contoh Soal |
Cek berita medcom.id terbaru dan menarik lainnya di Google News
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News