Hari Down Syndrome Sedunia, Tiap Anak Punya Peluang Setara

Jakarta: Direktur Pendidikan Masyarakat dan Pendidikan Khusus (PMPK) Kemendikbudristek, Aswin Wihdiyanto, menyebut Hari Down Syndrome Sedunia yang diperingati tiap 21 Maret menjadi waktu yang tepat untuk pemangku kepentingan dan masyarakat lebih memahami keberadaan anak dengan down syndrome. Hal itu agar anak down syndrome mendapat dukungan dan kesempatan dalam pendidikan.
 
"Mereka memiliki peluang yang sama dan inklusif khususnya dalam bidang pendidikan," kata Aswin dalam Perayaan Hari Down Syndrome Sedunia di Jakarta, Kamis, 28 Maret 2024.
 
Kemendikbudristek mengangkat tema Kita Istimewa dalam perayaan Hari Down Syndrome Sedunia 2024. Aswin mengatakan tiap individu memiliki nilai unik dan istimewa, termasuk anak dengan disabilitas dan down syndrome.

Aswin menekankan penting bagi pemangku kepentingan dan masyarakat memahami keberadaan anak dengan down syndrome. Hal itu agar mereka mendapat dukungan dan kesempatan dalam berbagai hal.
 
"Sehingga dapat berkontribusi dalam kehidupan masyarakat," tutur dia.
 

Baca juga: 4 Langkah Mencegah Terjadinya Kelainan Kromosom pada Janin

 
Cek Berita dan Artikel yang lain di

Google News