Kondisi jalan raya di Jakarta. Foto: Medcom

Mengapa Huruf pada Pelat Nomor Kendaraan Bermotor Beda-Beda? Ini Penjelasannya

Medcom • 02 April 2024 11:07

Jakarta: Setiap pengendara kendaraan bermotor wajib mematuhi peraturan lalu lintas yang berlaku di Indonesia. Sebab, peraturan-peraturan berkendara dirancang untuk menciptakan suasana yang tertib dan kondusif salama dalam perjalanan.

Tanda Nomor Kendaraan Bermotor (TNKB) atau kerap disebut sebagai pelat nomor kendaraan adalah salah satu peraturan tertulis yang wajib Sobat Medcom perhatikan. Namun, Apakah kamu pernah terpikir mengapa setiap kendaraan bermotor memiliki huruf dan nomor yang berbeda-beda?

Melansir Instagram @kemdikbud.ri berikut adalah penjelasan terkait perbedaan nomor kendaraan dan asal-usul kode di setiap wilayah

Mengapa Huruf dan Pelat Nomor Kendaraan Berbeda?

Hal ini disebabkan karena setiap pelat nomor memuat Nomor Registrasi Kendaraan Bermotor (NRKB) yang terdiri dari kode wilayah, nomor urut registrasi, dan seri huruf. Ketiga data tersebut telah diterbitkan oleh pihak Korps Lalu Lintas Kepolisian Negara Republik Indonesia.

Asal Usul Kode Setiap Wilayah

Penyebabnya adalah pada era penjajahan bangsa Inggris di Indonesia pada 1800 -an. Sebanyak 26 batalion tentara inggris yang datang ke Indonesia tahun 1811, menjadi cikal bakal terbentuknya huruf dan kode pada setiap wilayah tertantu di Indonesia.

Contohnya pada wilayah Batavia namun berubah nama menjadi Jakarta yang memiliki kode huruf B di wilayahnya. Sebab, batalion B tentara Inggris berhasil menduduki kawasan ini.

Tak hanya itu, Indonesia memiliki beberapa wilayah yang memiliki dua kode huruf. Contohnya adalah Yogyakarta (AB) dan Solo (AD) yang memiliki dua kode pada kawasannya.

Hal ini terjadi akibat dua wilayah tersebut merupakan wilayah dengan kekuasaan Kerajaan Mataram. Di mana, kawasan Yogyakarta didatangi oleh dua batalion A dan B secara bersamaan. Sehingga Yogyakarta memiliki kode wilayah dengan huruf AB. (Syarief Muhammad Syafiq)