Dalam naskah pidato, biasanya kalimat retorik digunakan memang bukan untuk bertanya, melainkan untuk menegaskan.
Pengertian kalimat retoris
Dilansir dari laman Ruangguru, kalimat retorik atau retoris adalah gaya bahasa yang pengungkapannya menggunakan kalimat tanya yang tidak membutuhkan sebuah jawaban. Kalimat ini berbeda dengan kalimat pertanyaan lain yang diajukan dengan mengharapkan sebuah jawaban.Pada jenis kalimat ini, biasanya penanya maupun yang ditanya sudah saling mengetahui jawabannya. Artinya, suatu pertanyaan yang dilontarkan ditujukan untuk mengungkit suatu poin. Tujuan dari pertanyaan ini adalah sebagai bentuk penegasan, sindiran, dan gubahan.
Ciri kalimat retoris
Dilansir dari jurnal ilmiah Kalimat Tanya Dalam Persidangan di Pengadilan Negeri Banda Aceh oleh Rahmad Nuthihar, berikut ciri-ciri kalimat retorik:- Bentuk kalimat berupa pertanyaan dan penegasan
- Terkadang kalimat menggunakan kata tanya di dalamnya
- Kalimat tidak memerlukan jawaban
- Individu yang bertanya dan yang ditanya saling mengetahui jawabannya.
Fungsi kalimat retoris
Kalimat retoris adalah sebuah pertanyaan yang tidak membutuhkan jawaban sehingga kalimat retoris biasanya digunakan sebagai sindiran atau sekadar kalimat basa-basi. Adapun berikut fungsi-fungsi dari kalimat retorik dikutip dari jurnal ilmiah Kalimat Retoris Dalam Rubrik Tajuk Majalah Suara Muhammadiyah:1. Fungsi sindiran
Kalimat retoris bisa digunakan untuk ungkapan rasa tidak setuju yang bertentangan dengan lawan bicara melalui kalimat sindiran halus baik secara langsung maupun tidak langsung2. Fungsi refleksi diri
Proses refleksi diri adalah proses mental yang disadari dengan tujuan tertentu berdasarkan pikiran dan perasaan.3. Fungsi pendukung
Kalimat dan pertanyaan retorik banyak ditemukan dalam kehidupan sehari-hari, dalam pidato, dan dalam debat. Dalam dunia literatur, kalimat dan pertanyaan retorik efektif digunakan sebagai kalimat persuasif4. Fungsi memberi nasihat
Kalimat retoris dapat memberikan pelajaran yang baik sehingga dapat dijadikan bahan referensi untuk seseorang melakukan sesuatu.Contoh kalimat retoris
Setelah mengetahui pengertian hingga fungsinya, berikut contoh-contoh kalimat retoris:- Pekerjaanmu penulis ya? Pintar sekali mengarang-ngarang cerita
- Siapa yang tidak ingin menjadi orang kaya?
- Masih adakah hati nurani kalian?
- Apakah dengan menangis, ia akan hidup kembali?
- Dimana nuranimu saat saudaramu sendiri sedang kesusahan?
Baca juga: Pengertian Huruf Konsonan dan Vokal dalam Bahasa Indonesia |
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News