TKA PPKn dirancang untuk mengukur pemahaman siswa terhadap nilai-nilai dasar negara, konstitusi, serta peran warga negara dalam menjaga keutuhan bangsa. Nah, agar kamu lebih siap menghadapi TKA PPKn, simak yuk beberapa contoh soalnya yang bisa jadi bahan belajar.
Berikut 10 contoh soal TKA PPKn lengkap dengan kunci jawaban dan pembahasannya dikutip dari modul pembelajaran resmi Pusat Asesmen Pendidikan Kemendikbudristek:
10 contoh soal TKA PPKn
Soal 1
Sistem pemerintahan Indonesia terbagi antara pemerintah pusat dan daerah sesuai peraturan perundang-undangan. Hubungan ini kerap menimbulkan tantangan, terutama dalam pelaksanaan otonomi daerah dan sinkronisasi kebijakan.Tantangan utama dari hubungan pemerintah pusat dan daerah adalah….
A. Ketidakmampuan pemerintah pusat memenuhi semua kebutuhan daerah
B. Kebijakan pemerintah daerah kadang tidak sejalan dengan program nasional
C. Terbatasnya kewenangan pemerintah pusat dalam pembagian anggaran
D. Belum adanya sinkronisasi ruang lingkup otonomi
E. Keterbatasan pengawasan pemerintah pusat terhadap pelaksanaan otonomi
Soal 2
Sila pertama Pancasila berbunyi “Ketuhanan Yang Maha Esa.” Tentukan benar (B) atau salah (S) makna dari sila pertama berikut ini:A. Semua penganut agama mengembangkan ajaran bersama
B. Toleransi hanya berlaku bagi penganut kepercayaan yang sama
C. Kebebasan beribadah dijamin bagi semua agama dan kepercayaan
Soal 3
Partisipasi masyarakat penting dalam menjaga keutuhan NKRI, terutama di bidang pertahanan dan keamanan.Mengapa masyarakat perlu ikut menjaga keutuhan NKRI? (Jawaban benar lebih dari satu)
A. Terlibat dalam pengaturan urusan kenegaraan
B. Membentuk lingkungan aman dan tertib
C. Menjaga kedaulatan teritorial sesuai konstitusi
D. Meringankan tugas aparat keamanan
E. Mengimplementasikan sistem pertahanan rakyat semesta
Soal 4
Pada masa Orde Baru, demokrasi Pancasila menghadapi tantangan seperti pembatasan kebebasan berpendapat dan lemahnya pengawasan pemerintah.Upaya mencegah terulangnya kondisi tersebut adalah….
A. Menyederhanakan sistem partai politik
B. Memberi kewenangan lebih pada pemerintah
C. Mendorong keterlibatan masyarakat dalam kebijakan publik
D. Membatasi perbedaan pandangan
E. Menyalurkan aspirasi melalui satu partai
Soal 5
BNPT dan Kementerian Komunikasi menemukan lebih dari 180 ribu konten bermuatan intoleransi dan radikalisme.Dampak utama dari ancaman tersebut adalah….
A. Turunnya kepercayaan masyarakat terhadap pemerintah
B. Bertambahnya pencarian berita intoleransi
C. Meningkatnya penyebaran paham ekstrem dan perpecahan sosial
D. Menurunnya semangat menjaga kebinekaan
E. Bertambahnya konten negatif di internet
Soal 6
Dimas mengajak teman-temannya untuk menghargai perbedaan budaya dan selektif di media sosial.Hubungan perilaku Dimas dengan menjaga keutuhan NKRI adalah…. (Jawaban benar lebih dari satu)
A. Menghargai budaya lain
B. Mengakui perbedaan sebagai kewajiban warga negara
C. Selektif terhadap informasi media sosial
D. Berinteraksi tanpa membedakan asal-usul
E. Mempelajari budaya sebagai kepatuhan terhadap pemerintah
Soal 7
Masyarakat saling menghormati dalam perayaan hari besar keagamaan.Perilaku tersebut merupakan perwujudan sila pertama Pancasila karena….
A. Mengingatkan pentingnya perayaan keagamaan
B. Menjaga suasana damai dalam ibadah
C. Menghindari konflik sosial
D. Menjamin kebebasan beribadah sebagai bagian dari HAM
E. Menjaga mayoritas agama dalam masyarakat
Soal 8
Warga perbatasan merasa kurang diperhatikan karena ketimpangan pembangunan.Solusi mencegah dampak negatif dari kondisi tersebut adalah….
A. Mengutamakan dialog terbuka agar warga merasa dihargai
B. Mendorong warga menunggu bantuan pemerintah
C. Mengirim aparat keamanan untuk sosialisasi
D. Menunjuk tokoh adat menjaga kondisi
E. Memberikan bantuan tunai rutin
Soal 9
Siswa aktif mengajak teman-teman menghargai perbedaan budaya serta tidak membuat konten yang memecah belah.Hubungan perilaku tersebut dengan menjaga keutuhan NKRI adalah…. (Jawaban benar lebih dari satu)
A. Menghargai budaya lain
B. Mengakui perbedaan sebagai kewajiban warga negara
C. Selektif terhadap informasi media sosial
D. Berinteraksi tanpa membedakan asal-usul
E. Mempelajari budaya sebagai kepatuhan terhadap pemerintah
Soal 10
Pada masa UUDS 1950, pemerintah sering berganti karena koalisi partai pecah dan kebijakan negara tidak stabil.Pelaksanaan demokrasi tidak berjalan lancar karena….
A. Sistem multipartai ekstrem
B. Kekuasaan terpusat pada presiden
C. Negara mengakomodasi semua kepentingan
D. Rakyat memilih kepala negara secara langsung
E. Keterlibatan rakyat masih terbatas
Kunci jawaban
Berikut kunci jawaban untuk soal-soal di atas:1. B
Pembahasan: Tantangan yang dimaksud adalah ketidaksinkronan antara kebijakan pusat dan daerah, sesuai ilustrasi.
2. A (Salah), B (Salah), C (Benar)
Pembahasan: Sila pertama menghormati perbedaan dan menjamin kebebasan beribadah bagi semua agama sesuai Pasal 29 UUD 1945.
3. B, C, E
Pembahasan: Partisipasi masyarakat memperkuat pertahanan nasional (Sishankamrata), menciptakan lingkungan aman, dan menjaga kedaulatan negara.
4. C
Pembahasan: Partisipasi masyarakat menjadi bentuk kontrol sosial terhadap kekuasaan pemerintah.
5. C
Pembahasan: Konten intoleran memicu konflik sosial dan mengancam persatuan bangsa.
6. A, C, D
Pembahasan: Sikap toleran, selektif terhadap informasi, dan menjalin kerukunan memperkuat persatuan bangsa.
7. D
Pembahasan: Kebebasan beribadah adalah hak asasi manusia dan bagian dari implementasi sila pertama.
8. A
Pembahasan: Dialog terbuka mengembalikan kepercayaan masyarakat dan memperkuat persatuan nasional.
9. A, B, C
Pembahasan: Pengakuan terhadap perbedaan dan kehati-hatian bermedia menjaga harmoni sosial di tengah keberagaman.
10. A
Pembahasan: Sistem multipartai ekstrem membuat kabinet sering berganti dan kebijakan tidak stabil selama era Demokrasi Liberal.
Dengan memahami bentuk soal dan logika pembahasan seperti di atas, siswa diharapkan dapat mempersiapkan diri lebih baik menghadapi TKA PPKn 2025, sekaligus menumbuhkan kesadaran kritis terhadap nilai-nilai kebangsaan dalam kehidupan sehari-hari.
(Sultan Rafly Dharmawan)
Kunci jawaban
1. B
Pembahasan: Tantangan yang dimaksud adalah ketidaksinkronan antara kebijakan pusat dan daerah, sesuai ilustrasi.
2. A (Salah), B (Salah), C (Benar)
Pembahasan: Sila pertama menghormati perbedaan dan menjamin kebebasan beribadah bagi semua agama sesuai Pasal 29 UUD 1945.
3. B, C, E
Pembahasan: Partisipasi masyarakat memperkuat pertahanan nasional (Sishankamrata), menciptakan lingkungan aman, dan menjaga kedaulatan negara.
4. C
Pembahasan: Partisipasi masyarakat menjadi bentuk kontrol sosial terhadap kekuasaan pemerintah.
5. C
Pembahasan: Konten intoleran memicu konflik sosial dan mengancam persatuan bangsa.
6. A, C, D
Pembahasan: Sikap toleran, selektif terhadap informasi, dan menjalin kerukunan memperkuat persatuan bangsa.
7. D
Pembahasan: Kebebasan beribadah adalah hak asasi manusia dan bagian dari implementasi sila pertama.
8. A
Pembahasan: Dialog terbuka mengembalikan kepercayaan masyarakat dan memperkuat persatuan nasional.
9. A, B, C
Pembahasan: Pengakuan terhadap perbedaan dan kehati-hatian bermedia menjaga harmoni sosial di tengah keberagaman.
10. A
Pembahasan: Sistem multipartai ekstrem membuat kabinet sering berganti dan kebijakan tidak stabil selama era Demokrasi Liberal.
Dengan memahami bentuk soal dan logika pembahasan seperti di atas, siswa diharapkan dapat mempersiapkan diri lebih baik menghadapi TKA PPKn 2025, sekaligus menumbuhkan kesadaran kritis terhadap nilai-nilai kebangsaan dalam kehidupan sehari-hari. (Sultan Rafly Dharmawan)
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id