Sebelum jauh membahas soal pidato, penting menegtahui jenis-jenis dan kebahasaan teks pidato. Penasaran bukan? Simak penjelasannya melansir laman Kemendikdasmen:
Teks pidato terbagi menjadi berbagai jenis berdasarkan tujuan dan cara penyampaiannya, yaitu:
Jeni pidato
1. Pidato berdasarkan tujuan
1. Pidato informasi
Biasanya digunakan untuk memberikan informasi atau pengetahuan kepada khalayak. Misalnya, presentasi riset, seminar maupun pemaparan ilmiah.2. ?Pidato bersifat ajakan atau persuasif
Bertujuan memengaruhi khalayak agar menerima pandangan, ide atau ajakan tertentu dari orator seperti kampanye politik dan motivasi.3. ?Pidato hiburan
Ditujukan untuk menghibur khalayak melalui humor maupun pengalaman lucu, sehingga suasana menjadi akrab dan biasanya digunakan pada acara santai seperti pidato dalam acara pernikahan.4. ?Pidato Inspiratif
Memiliki tujuan memberikan dorongan atau motivasi kepada khalayak. Jenis ini umumnya digunakan untuk acara seminar bertema motivasi.Baca juga: 8 Tips Menjadi Orator Sehebat Adolf Hitler |
2. Berdasarkan cara penyampaiannya
1. Pidato Spontan atau Impromptu
Ini adalah metode penyampaian secara spontan tanpa persiapan. Hal ini dapat terjadi ketika seseorang diminta berbicara di hadapan khalayak secara mendadak. Misalnya, pidato dadakan suatu perkumpulan.2. Pidato tertulis atau manuskrip
Merupakan metode penyampaian dengan membaca naskah secara keseluruhan. Situasi ini biasa terjadi pada acara formal di instansi yang telah menyediakan naskah pidato untuk pejabat tertentu. Misalnya, pidato suatu lembaga atau instansi.3. Pidato hafalan atau memoriter
Yakni teknik penyampaian dengan cara menghafal naskah pendek dan tersusun rapih seperti pidato lomba.4. Pidato kerangka atau ekstemporan
Suatu cara penyampaian dengan menekankan beberapa poin utama yang telah dituliskan dalam suatu kerangka dari naskah. Contohnya, pidato di seminar yang interaktif.Unsur kebahasaan
Unsur kebahasaan pada teks pidato meliputi kalimat ajakan atau persuasif yang berfungsi untuk mendorong khalayak bertindak, kata sapaan yang bertujuan menciptakan kedekatan hubungan antara orator dan khalayak serta kata pengganti biasanya digunakan untuk menghindari pengulangan kata dalam penyampaian. (Bramcov Stivens Situmeang)Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id