Obat kumur ilus. DOK Freepik
Obat kumur ilus. DOK Freepik

Jangan Salah Pilih! Kenali 4 Jenis Obat Kumur dan Fungsinya

Renatha Swasty • 22 Mei 2025 21:06
Jakarta: Kepala Unit Kesehatan IPB University, Titik Nurhayati, menuturkan perawatan gigi memegang peranan penting dalam menjaga kesehatan mulut dan memastikan gigi dapat berfungsi dengan baik. Penting, untuk merawat kesehatan gigi dengan baik dan benar.
 
Perawatan gigi dapat dilakukan dengan kebiasaan menyikat gigi dua kali sehari, yakni pagi setelah sarapan dan malam sebelum tidur, menggunakan teknik yang tepat dan pasta gigi berfluoride.
 
“Upaya ini melibatkan serangkaian tindakan, termasuk menyikat gigi dua kali sehari dengan teknik yang efektif, penggunaan pasta gigi berfluoride, berkumur dengan cairan obat kumur setelah menyikat gigi, serta pemeriksaan rutin ke dokter gigi setiap enam bulan sekali,” ucap Titik, Kamis, 22 Mei 2025.

Selain itu, penggunaan obat kumur setelah menyikat gigi memiliki fungsi ganda, yakni membersihkan sisa-sisa makanan dan bakteri yang mungkin terlewat saat menyikat gigi, sekaligus memberikan perlindungan tambahan bagi kesehatan gigi dan mulut secara keseluruhan.
 
Obat kumur hadir dengan berbagai kandungan yang disesuaikan dengan kebutuhan spesifik
penggunanya. Berikut beberapa jenis obat kumur yang umum:

Jenis obat kumur dan fungsinya

1. Obat Kumur Fluoride

Efektif mencegah gigi berlubang dengan memperkuat lapisan terluar gigi atau enamel. Sangat dianjurkan bagi penderita xerostomia (mulut kering) karena kondisi ini memicu perkembangan bakteri yang lebih cepat.
 
Baca juga: 7 Tips Anti Gigi Ompong di Usia Senja
 

2. Obat Kumur Peradangan Gusi

Mengandung chlorhexidine, sebuah antiseptik yang bekerja melawan bakteri di mulut dan membantu meredakan pendarahan pada gusi. Penggunaannya harus sesuai anjuran dokter dan tidak untuk pemakaian jangka panjang.

3. Obat Kumur Pemutih Gigi (Whitening)

Mengandung hidrogen peroksida, zat pengoksidasi yang memiliki sifat desinfektan, antivirus, dan antibakteri. American Dental Association (ADA) mengakui efektivitas hidrogen peroksida dalam membantu memutihkan gigi. Namun, penggunaannya harus di bawah resep dokter dengan konsentrasi tidak lebih dari 1,5 persen.

4. Obat Kumur untuk Plak Gigi

Studi menunjukkan cetylpyridinium chloride yang terkandung dalam obat kumur efektif mengurangi plak gigi dengan efek samping yang lebih ringan dibandingkan chlorhexidine.
 
“Pemilihan obat kumur sebaiknya disesuaikan dengan kebutuhan individu, seperti mengatasi gigi berlubang, peradangan gusi, memutihkan gigi, atau menghilangkan plak,” jelas Titik.
 
Dia menyarankan obat kumur sebaiknya tidak digunakan langsung setelah menyikat gigi agar efektivitas fluoride dalam pasta gigi tidak berkurang. Saat berkumur, lakukan selama 30 detik dan jangan menelan cairan obat kumur.
 
“Kandungan dalam obat kumur umumnya aman digunakan selama mengikuti dosis dan anjuran dari dokter. Pemeriksaan kesehatan gigi dan mulut secara rutin ke dokter gigi setiap enam bulan sekali merupakan langkah yang sangat dianjurkan,” tutur dia.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News

Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(REN)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan