FITNESS & HEALTH

7 Tips Anti Gigi Ompong di Usia Senja

A. Firdaus
Kamis 08 Mei 2025 / 17:09
Jakarta: Kehilangan gigi atau ompong dapat terjadi sejak akhir usia 30-an hingga awal usia 40-an. Penyebabnya, lalai dalam menjaga kebersihan gigi, kebiasaan menjaga kebersihan mulutnya buruk, atau punya kecenderungan genetik terhadap kondisi seperti penyakit periodontal.

Menurut konsultan asosiasi di Departemen Kedokteran Gigi Restoratif, Unit Prostodontik, National Dental Centre Singapore, Dr. Kong Rui Ling, mengatakan, bahkan dengan perawatan gigi yang baik pun orang dewasa bisa kehilangan lima sampai 10 gigi saat mencapai usia 60 tahun akhir atau awal 70 tahun.

"Dan kamu perlu mempertahankan setidaknya 20 gigi asli untuk mengunyah secara efektif," kata Dr. Kong.

Baca juga: Water Flosser untuk Membersihkan Gigi, Apakah Lebih Efektif?

Melansir Antara, Dr. Kong merekomendasikan cara-cara berikut untuk meningkatkan peluang mempertahankan gigi putih pada usia tua.
 

1. Lindungi gigi dari efek gertakan


Mereka yang biasa menggeretakkan gigi, utamanya pada malam hari, sebaiknya berkonsultasi dengan dokter tentang penggunaan pelindung khusus.
 

2. Atur makan untuk kesehatan gigi yang lebih baik


Diet untuk memperkuat gigi meliputi makanan yang kaya kalsium, Vitamin D, dan fosfor tetapi rendah gula dan asam.
 

3. Jangan menyalahgunakan gigi


Jangan menggunakan gigi untuk membuka bungkus dan botol, atau menggigit benda keras seperti pulpen dan permen keras.
 

4. Hindari rokok atau produk tembakau


Merokok dan menggunakan produk tembakau dapat menyebabkan penyakit gusi, bau mulut, dan kanker mulut, jadi sebaiknya dihindari.
 

5. Tetap terhidrasi


Air liur berperan penting dalam menjaga kesehatan mulut, karena dapat menetralkan asam dan membersihkan partikel makanan. Jadi, sebaiknya minum banyak air sepanjang hari untuk mencegah mulut kering.
 

6. Hati-hati konsumsi obat


Beberapa jenis obat seperti antihistamin, antidepresan, dan obat pereda nyeri dapat menyebabkan mulut kering, yang dapat mengakibatkan gigi berlubang dan penyakit gusi seiring waktu. Oleh karena itu, sebaiknya berkonsultasi dengan dokter untuk mengatasi dampak penggunaan obat-obatan yang menyebabkan mulut kering.
 

7. Lakukan pemeriksaan mandiri secara teratur


Periksa gigi untuk mengecek kemungkinan munculnya tanda-tanda masalah seperti gusi surut, gusi berdarah, atau gigi sensitif yang tidak biasa. Sebaiknya segera periksa ke dokter gigi kalau merasa nyeri atau mendapati pembengkakan dan masalah lainnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News

Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(FIR)

MOST SEARCH