Obat kumur ilus. Freepik
Obat kumur ilus. Freepik

Awas, Jangan Terlalu Banyak Gunakan Obat Kumur

Renatha Swasty • 17 Maret 2022 18:57
Jakarta: Iklan produk obat kumur menjamur. Tak sedikit juga masyarakat menggunakan obat kumur.
 
Apalagi, berbagai produk obat kumur itu menjanjikan penyempurnaan proses menggosok gigi serta sensasi kesegaran di mulut. Namun, jangan terlalu banyak atau rutin menggunakan obat kumur.
 
“Menggunakan seperlunya saja, karena akan mengganggu flora mulut,” kata dokter gigi sekaligus dosen Fakultas Kedokteran Gigi (FKG) Universitas Gadjah Mada (UGM) Yulita Kristanti dalam rangka Dies ke-74 FKG UGM dikutip dari laman ugm.ac.id, Kamis, 17 Maret 2022.

Dokter gigi UGM lainnya, Andina Widyastuti, menjelaskan flora mulut merupakan kumpulan dari bakteri-bakteri baik yang ada pada mulut. Penggunaan obat kumur berlebihan dikhawatirkan dapat mengganggu bakteri-bakteri baik tersebut.
 
Ketergangguan bakteri baik tersebut dapat mengakibatkan munculnya jamur pada mulut. “Bisa jadi bakteri baiknya kalah (oleh zat kimia yang dibawa obat kumur) dan kemudian timbul jamur dalam mulut kita. Tentu kita tidak mau seperti itu. Jadi, saran dari kami, secukupnya dalam menggunakan satu produk atau sesuai aturan yang telah tertera di label produk,” kata Andina.
 
Sementara itu, dokter gigi sekaligus dosen FKG UGM lainnya, Raphael Tri Endra Untara, menyarankan seseorang yang menggunakan tambalan gigi juga sebaiknya tak rutin menggunakan obat kumur. Endra menjelaskan bahan paling popular untuk menambal gigi sekarang ini, yakni resin komposit rentan terdegradasi karena asam.
 
Resin komposit memiliki warna yang mirip dengan gigi. Sehingga menghasilkan estetika yang bagus.
 
Namun, bahan tambal ini salah satu kekurangannya bisa terdegradasi oleh asam. Penggunaan obat kumur yang memiliki kadar asam terus menerus dapat merusak tambalan gigi.  
 
"Jadi, meskipun obat kumur itu enak digunakan, sebab memberikan sensasi segar setelah dipakai, tapi kalau digunakan secara terus menerus dapat merusak tambalan (pada gigi),” tutur Endra.
 
Baca: 3 Strategi Wujudkan Indonesia Bebas Karies pada 2030
 
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News

Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(REN)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan