Korban kerap mengalami trauma psikis cukup parah. Beberapa di antaranya bahkan mengakibatkan depresi hingga meninggal dunia.
Peran orang terdekat sangat dibutuhkan agar tidak ada lagi kasus perundungan yang menimbulkan dampak merugikan bagi korban. Dilansir dari laman Instagram @kemdikbud.ri berikut tiga hal yang bisa dilakukan bila mengetahui orang terdekat menjadi korban perundungan:
1. Dengar
Dengar dan tanggapi cerita korban secara serius dengan cara tidak mengintimidasi dan emosi yang terkontrol. Yakinkan bahwa ini bukan salahnya, perundungan dapat terjadi pada siapa pun dan kapan pun.Ingatkan juga bahwa mereka tidak sendiri. Gunakan keterampilan komunikasi interaktif (dua arah) untuk mendengarkan dengan baik dan merespons dengan empati dan tidak menghakimi.
2. Beri Dukungan
Dorong korban bercerita dan berinteraksi dengan teman-teman atau keluarga untuk membantu menyelesaikan masalah. Diskusikan rencana tindak lanjut korban, misalnya menjauhi pelaku perundungan dan melaporkan kasus.Bisa juga kita membantu korban mengumpulkan bukti-bukti kasus, misalnya screenshot media sosial. Beberapa media sosial memiliki fitur melaporkan postingan, komentar, konten yang tidak menyenangkan.
3. Laporkan
Berbicara kepada pihak satuan pendidikan untuk mengetahui opsi yang dimiliki untuk menindaklanjuti kasus. Laporkan juga kasus ke layanan pelaporan yang tersedia, seperti puskesmas, Rumah Sakit, Kepolisian, atau Unit Pelayanan Terpadu Daerah Perlindungan Perempuan dan Anak (UPTD PPA) melalui layanan SAPA di hotline 129.Demikian tiga hal yang bisa kamu lakukan bila mengetahui orang terdekat menjadi korban perundungan. Jangan abai, ya, peran kamu sangat berarti bagi korban. (Vania Augustine Dilia)
Baca juga: Kenali, Ini Empat Bentuk Utama Perundungan |
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News