"Program ini diharapkan jadi sarana atlet untuk pendidikan tanpa mengorbankan karier mereka,” kata Sekjen Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains dan Teknologi (Kemendiktisaintek), Togar Simatupang, di kantor Kemendiktisaintek, Jakarta Pusat, Rabu, 22 Oktober 2025.
Ia mengatakan beasiswa ini bukan sebagai bentuk apresiasi. Tapi, juga investasi sumber daya unggul yang dapat berperan sebagai pembangunan bangsa dan mewujudkan Indonesia Emas 2045.
Wamendiktisaintek, Fauzan, mengatakan beasiswa ini hadir dalam rangka memfasilitasi para atlet yang memiliki prestasi. Hal itu agar atlet tidak hanya sekedar menggantungkan hidup dari skill olahraga semata, tetapi juga dapat mengembangkan intelektual.
“Saudara merupakan orang yang sangat beruntung. Saya berharap sudara-sudara yang saat ini akan menerima beasiswa itu menjadi orang-orang yang mendapatkan hidup berkualitas,” ujar Fauzan.
Sebelumnya, pemerintah meluncurkan program Beasiswa Atlet Berprestasi untuk studi S1 di perguruan tinggi Indonesia. Anggaran yang disiapkan sebesar Rp3,8 miliar.
Beasiswa ini diinisiasi oleh Kementerian Pemuda dan Olahraga; Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains dan Teknologi; serta Kantor Staf Presiden. Tahun ini, ditargetkan 200 atlet menerima beasiswa tersebut.
"Tahun ini kita mulai di angka sementara ya sudah ada 200 atlet yang akan menerima," kata Plt Deputi II KSP, Syska Hutagalung.
Dia menyebut Kemenpora sudah memiliki daftar atlet berprestasi. Sebanyak 200 atlet akan ditawarkan beasiswa pada periode ini.
"Ke depan siapa pun yang ingin melanjutkan pendidikannya sesuai dengan kurasi, kita berikan beasiswa dan kesempatannya," ujar Syska.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
