"Saatnya atlet dan tenaga olahraga naik podium," tulis informasi di akun Instagram @kemenpora dikutip Jumat, 25 Juli 2025.
Prestasi yang dimiliki para atlet atau pelaku olahraga bisa dimanfaatkan untuk mendaftar beasiswa tersebut. Sehingga, para atlet atau pelaku olahraga dapat meningkatkan kompetensi diri di bidang akademik.
Dengan Beasiswa Keolahragaan, para atlet diharapkan bisa mengembangkan diri, baik itu menjadi teknokrat, inovator, bahkan pembuat kebijakan.
Beasiswa LPDP-Kemenpora 2025 tersedia untuk jenjang S2 dan S3. Pendaftar bisa memilih kuliah di kampus dalam negeri ataupun luar negeri di laman beasiswalpdp.kemenkeu.go.id.
Terdapat dua jalur yang dibuka untuk Beasiswa Keolahragaan, yaitu Peningkatan Prestasi dan Penghargaan Prestasi. Keduanya memiliki sasaran target yang sama, yaitu untuk olahragawan aktif dan mantan olahragawan.
Berikut perbedaan Beasiswa Keolahragaan jalur Peningkatan Prestasi dan jalur Penghargaan Prestasi:
Baca juga: Beasiswa Keolahragaan LPDP Dibuka, Intip Infonya Yuk! |
Jalur Peningkatan Prestasi
- Masuk kelompok Beasiswa Targeted
- Terbuka untuk tenaga keolahragaan seperti pelatih, fisioterapis, ahli gizi, sport scientist, dan lain-lain
- Batas usia maksimal pendaftar magister 40 tahun dengan IPK minimal 2.50 dan doktor 45 dengan IPK minimal 3.00
- Daftar perguruan tinggi tujuan tersedia khusus
Jalur Penghargaan Prestasi
- Masuk kelompok Beasiswa Afirmasi
- Olahragawan dan mantan olahragawan dengan minimal satu prestasi tingkat internasional
- Batas usia maksimal pendaftar magister 45 dan doktor 50
- Daftar perguruan tinggi tujuan mengikuti Beasiswa Afirmasi
- Tidak ada syarat IPK minimal
- Tidak ada syarat sertifikat kemampuan bahasa (akan diikutkan program Pengayaan Bahasa)
Selain itu, penerima beasiswa juga memperoleh dukungan dana hidup, asuransi, transportasi, hingga keadaan darurat.
Salah satu yang membedakan Beasiswa Keolahragaan dari beasiswa lainnya adalah syarat wajib surat rekomendasi. Pendaftar wajib memiliki Surat Rekomendasi dari Kemenpora melalui sistem: https://sitenor.id.
Surat ini membuktikan kamu benar-benar terlibat aktif atau memiliki kontribusi dalam dunia olahraga nasional. Tanpa surat ini, kamu tidak bisa lanjut ke proses seleksi.
Buat kamu yang tertarik, berikut cara mendaftarnya:
- Ajukan surat rekomendasi melalui SITENOR
- Daftar di laman resmi LPDP: https://beasiswalpdp.kemenkeu.go.id
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id