"Tapi ya perguruan tinggi itu harus berdampak kepada masyarakat," kata Satryo dalam program Kontroversi Metro TV dikutip Senin, 6 Januari 2025.
Satryo mengatakan perguruan tinggi perlu memberikan definisi yang baik terhadap tujuannya di masyarakat. Salah satunya, mampu menyerap masalah dan menyelesaikan masalah masyarakat.
"Diharapkan belanja masalah pada masyarkat," jelas dia.
| Baca juga: Mendikti Saintek Bidik 17 Juta Talenta Digital hingga 2030 |
Dia menilai selama ini hal itu belum sepenuhnya terjadi. Ia menduga itu lantaran perguruan tinggi fokus pada visinya untuk menciptakan tenaga terampil yang intelektual.
"Enggak terlalu melihat sebetulnya masyarakatnya butuhnya seperti apa," jelas dia.
Akibatnya, perguruan tinggi hanya mencetak ahli. Tapi, belum tentu juga mencetak ahli yang dibutuhkan.
"Ini memang dilematis, memang seorang ahli tetapi masyarakat atau industri belum memerlukan yang seperti itu," ujar Satryo.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
