"Dari jumlah tersebut, materi yang ditetapkan Lulus sebanyak 40.638 judul, sedangkan yang Tidak Lulus dan dikembalikan ke pemilik film terdapat dua judul materi," kata ketua LSF, Rommy Fibri Hardiyanto dalam konferensi pers di Hotel Century Jakarta, Selasa 22 Maret 2022.
Rommy menyatakan, jumlah tersebut melampaui target tahunan yang ditetapkan LSF. Pihaknya menargetkan melakukan penyensoran minimum 40 ribu film dalam setahun.
Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?
"Capaian jumlah film dan iklan film yang disensor minimum 40 ribu judul per tahun, dengan persentase jumlah film yang lulus sebesar 85 persen," terang dia.
Dari sensor film yang dilakukan tercatat pula data film berdasarkan golongan usia. Pada periode 2021, tayangan remaja sangat dominan. "Remaja 13 tahun plus itu ada 25.108 judul atau 61,78 persen," tuturnya.
Baca juga: Budaya Sensor Mandiri terhadap Tontonan Butuh Literasi
Untuk Semua Umur (SU) tercatat 5.082 judul atau 12,51 persen. Kemudian, dewasa 17 tahun ke atas sebanyak 10.133 judul atau 24,93 persen dan dewasa 21 tahun ke atas sebanyak 315 judul atau 0,78 persen.
"Dari total 40 ribuan film tadi kita bersyukur film nasional kita masih bergairah di tengah pandemi. Terdapat 25.448 judul atau 62,62 persen merupakan film nasional, sisanya 15.190 judul atau 37,38 persen lainnya merupakan program impor," sebut dia.
