Kegiatan ini berlangsung di Kelurahan Kebon Pala, Jakarta. Sebelumnya, UKI juga telah melakukan edukasi stimulasi tumbuh kembang anak usia 0 hingga 11 tahun di kelurahan ini.
Ketua RT di Kebon Pala, M Zaldy mengatakan materi edukasi ini penting bagi remaja. Apalagi masa remaja merupakan masa transisi seksualitas yang biasa dikenal dengan istilah pubertas.
"Edukasi ini diharapkan bisa memberikan pembelajaran bagi remaja untuk lebih melek terhadap tumbuh kembang mereka," kata Zaldy melalui keterangan tertulis, Jumat, 3 Juni 2022.
Tim Fisioterapi UKI memberikan materi edukasi dalam bentuk buku. Buku terbagi menjadi empat bab.
Siti Komariyah, salah satu kader yang dilibatkan, mengaku mendapat manfaat. Salah satunya mengenai gejala dismenore atau nyeri saat haid. Selama ini dia menganggap bahwa dismenore adalah hal yang wajar bagi perempuan yang sedang menstruasi.
"Dari kegiatan ini saya baru mengerti bahwa dismenore dapat dihindari maupun dikurangi gejalanya," kata Siti.
Baca: Kenali Bakatmu dengan Beberapa Langkah Ini
Ida, kader yang lain, juga merasa bersyukur mengikuti edukasi ini. Terutama terkait dengan posisi duduk saat tengah mengikuti pembelajaran online. Di saat pandemi covid-19, pembelajaran online membuat masyarakat lebih banyak di rumah tak kurang olahraga.
"Dengan edukasi ini diharapkan remaja dapat melakukan latihan yang disarankan dan mengurangi risiko masalah kesehatan yang dapat muncul," kata dia.
Teknik edukasi diberikan bersama buku, matras yoga, dan suplemen kesehatan. Setelah itu, kader menyampaikan materi dan paket tersebut kepada remaja dengan monitoring dari Tim Fisioterapi UKI.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
