CEO Kipina KIDS Indonesia, Sudino Lim mengatakan muatan nilai-nilai lokal ini diharapkan tetap mampu memenuhi harapan keluarga Indonesia. Menurut Sudino, Kipina Kids Indonesia memulai kiprahnya sejak 2020 dan tahun ini secara resmi melakukan pembukaan 4 sekolah mereka yang tersebar di berbagai wilayah Jabodetabek yaitu Gading Serpong, Kelapa Gading, Kemang serta sekolah terbaru di Bekasi.
"Antusiasme keluarga Indonesia sangat tinggi untuk bisa mendapatkan metode pendidikan terbaik yang ditawarkan Kipina," kata Sudino dalam keterangannya, Sabtu, 8 Oktober 2022.
Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?
Sudino mengatakan, pendidikan Finlandia sebagai salah satu yang terbaik di dunia. Salah satunya karena pendidikan gurunya, kurikulum, hingga pendekatan guru terhadap siswa yang sangat bagus. "Saya sangat tertarik dengan pendidikan seperti itu. Kalau mau buka layanan pendidikan kenapa tidak belajar dari yang terbaik. Untuk itu kami tertarik mempelajari dan mengaplikasikan sistemnya dengan unibersitasnya sekalian," beber Sudino.
Saat ini, sebanyak 28 guru Kipina dari Indonesia telah menerima dan lulus pelatihan yang dibimbing oleh para pakar dari Hameen Ammattikorkeakoulu University of Applied Sciences. "Kami memang sengaja mentransformasi ilmunya, bukan dengan menghadirkan pengajar asing untuk menjadi guru langsung di lembaga kami. Tapi kami ingin guru-guru Indonesia berdaya dan memiliki kualitas standar Finlandia," tegas Sudino.
Sudino mengatakan Kipina hadir membawa visi untuk menciptakan sistem pendidikan yang menghasilkan anak-anak sebagai pembelajar sepanjang hayat yang berbahagia. "Selama dua tahun terakhir, walaupun di situasi pandemi, kami boleh berbangga diri bahwa KIPINA dapat berbagi sistem pendidikan ini dengan lebih dari 600 keluarga di Jabodetabek, bahkan untuk wilayah Gading Serpong dan Kelapa Gading pendaftaran sudah masuk kedalam waiting list karena antusiasme yang tinggi," terangnya.
Kipina Kids Indonesia yang berlokasi di kawasan Summarecon Bekasi ini telah memulai kegiatan belajar mengajar di bulan Juli 2022 dan saat ini telah memiliki 80 murid. Yayasan Akademi Anak Indonesia (YAAI) yang menaungi KIPINA Kids Indonesia menghadirkan metode pendidikan yang mendukung transformasi ekosistem PAUD dengan menghadirkan kurikulum terbaik.
Hal ini diwujudkan melalui desain lingkungan belajar yang positif dan kegiatan belajar mengajar. Selain itu, Kipina juga melakukan pengembangan profesi guru dengan salah satu perguruan tinggi terkemuka di Finlandia serta melibatkan orang tua dan teknologi melalui aplikasi yang mudah digunakan untuk mendapatkan informasi perkembangan buah hati secara berkelanjutan.
Salah satu ruang kelas di Kipina Kids Indonesia. Foto: Dok. Kipina
Academic Director of Kipina Worldwide, Jeannine Laubner mangatakan kurikulum pendidikan KIPINA memiliki enam area perkembangan. Yakni literasi dan bahasa, numerasi, perkembangan fisik, perkembangan kognitif, kesadaran berbudaya dan satu area yang sangat dibutuhkan dunia saat ini yaitu perkembangan karakter dan keterampilan sosial.
"Kipina mengintegrasikan perkembangan karakter ke dalam sistem pendidikannya untuk menumbuhkan pribadi anak yang menghormati, berempati dan bertanggung jawab," terang Jeannine.
Menurut Jeannine, peran tenaga pendidik menjadi sangat besar dalam menanamkan nilai karakter dan membentuk cara berpikir anak. Upaya tersebut dilakukan dengan membangun sistem pengembangan profesi pendidik secara internal.
Untuk itu, kata Jeannine, Kipina mempersiapkan para pendidik muda Indonesia dan melengkapinya dengan pelatihan dari perguruan tinggi HAMK University of Applied Science dari Finlandia. Para pendidik ini secara berlekanjutan mendapatkan mentoring dari tim Finlandia agar mereka dapat memberikan pelayanan terbaik bagi pendidikan anak usia dini.
Sebagai bagian dari tanggung jawab sosial, Kipina Kids Indonesia akan berbagi mengenai metode pendidikan dan pelatihan kepada para pendidik sebagai upaya meningkatkan kualitas PAUD sekaligus menciptakan peluang kerja. Ke depannya Kipina berencana untuk berkolaborasi dengan instansi PAUD di Indonesia dalam mempersiapkan anak-anak Indonesia menuju generasi emas di 2045 yang cerdas, inovatif dan memiliki karakter kuat.
Hal ini diwujudkan dengan menghadirkan cabang-cabang baru diluar wilayah Jabodetabek seperti Surabaya, Bandung, Medan dan Bali.
| Baca juga: BBM Naik, Sekolah Gunakan Dana BOS dan BOP PAUD Seefisien Mungkin Ya! |
