Salah satunya, dalam pengelolaan dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS) dan Bantuan Operasional Penyelenggaraan (BOP) PAUD. Plt Direktur SMA Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) Winner Jihad Akbar meminta satuan pendidikan memanfaatkan BOS dan BOP dengan efesien.
"Kita lihat subsisi BBM sudah overload sehingga BBM harus dinaikkan, maka anggaran yang tidak diutak-utik BOS dan BOP PAUD dibelanjakan secara efisien," kata Winner dalam Sosialisasi Rapor Pendidikan dengan Fitur Otomasi PBD untuk Perencanaan BOS dan BOP 2023
di siaran YouTube Ditjen PAUD Dikdasmen, Senin, 19 September 2022.
Winner mendorong sekolah memanfaatkan dana BOS atau BOP PAUD yang tidak besar untuk memberikan dampak besar terhadap kualitas pembelajaran. "Bagaimana efisien itu meningkatkan kualitas belajar peserta didik dengan biaya seminimal mungkin. Harus ditekan gitu dengan hasil yang optimal," tutur dia.
Winner menyebut pemanfaatan dana BOS dan BOP PAUD juga mesti efektif. Sehingga, bisa meningkatkan kompetensi dan karakter murid.
"Bagaimana kita fokus meningkatkan kompetensi dan karakter murid. Bagaimana proses belajarnya, bagaimana menciptakan iklim atau lingkungan di sekolah yang nyaman, aman, dan inklusif. Dan bagaimana menciptakan karakter yang baik, meningkatkan literasi dan numerasi harus efektif," tutur dia.
Baca juga: Aturan Soal Dana BOS dan TPG di RUU Sisdiknas Diminta Diperjelas |
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News