Ilustrasi. Medcom.id
Ilustrasi. Medcom.id

Kemendikbud Tak Ingin Paksa Sekolah Gunakan Kurikulum Darurat

Ilham Pratama Putra • 03 September 2020 11:24

"Sangat jelas kami mengeluarkan ini untuk digunakan. Tapi kalau kami paksa maka akan menimbulkan polemik karena terbebani. (Kurikulum darurat) Ini jauh lebih ramping dan jauh lebih mudah," sambung dia.
 
Kurikulum darurat ini menyederhanakan kurikulum 2013. Salah satu yang disederhanakan adalah kompetensi dasar. Bahkan, pengurangan kompetensi dasar ini mencapai 75 persen. Nadiem memberi contoh pengurangan kompetensi dasar untuk beberapa mata pelajaran.
 
"Pengurangan kompetensi dasar misal matematika ada 18 sampai 67 persen, bahasa Indonesia 38 hingga 75 persen, dan fisika pengurangannya 18 sampai 36 persen," kata Nadiem.

Baca: KPAI Dorong Dinas Pendidikan Hanya Menggunakan Kurikulum Darurat
 
Dia pun menjamin, penyederhanaan ini tak akan mengurangi kompetensi. Hal ini telah dia kaji bersama para pakar pendidikan.
 
"Kenyataannya pakar-pakar di Kemendikbud, pakar guru penggerak yang hebat dari dalam maupun luar Kemendikbud, bahkan dari luar negeri telah menyusun kurikulum darurat ini. Kita punya tim yang punya kompetensi sangat baik dalam standar global, menyisakan yang esensial" tutup dia.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(AGA)
  • Halaman :
  • 1
  • 2
Read All




TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan