Ilustrasi. Foto: MI/Barry Fathahillah
Ilustrasi. Foto: MI/Barry Fathahillah

Banyak Perguruan Tinggi Lupakan Kesiapan Mahasiswa dalam Bekerja

Citra Larasati • 06 Agustus 2021 12:33
Jakarta:  Plt. Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi, Kementerian Riset dan Teknologi (Kemendikbudristek), Nizam mengatakan pendidikan tinggi di Indonesia masih banyak yang melupakan esensi dari persiapan mahasiswa dalam kesiapan bekerja.
 
Menurut Nizam, hard skills dan soft skills yang didapatkan dalam perkuliahan masih sangat belum cukup. Ia menambahkan, bahwa mahasiswa juga harus terjun langsung ke dalam dunia industri untuk mendapatkan ilmu. 
 
Nizam menilai, inilah pentingnya program belajar Kampus Merdeka, sebab perguruan tinggi akan menyiapkan ruang bagi mahasiswa yang dibimbing para dosen yang hebat untuk mencoba, mencicipi masuk dunia kerja seperti apa.

"Seperti  mahasiswa yang ingin menjadi diplomat, sehingga tahu bagaimana komunikasi dan etika dalam diplomasi, atau menjadi legislator, mahasiswa tak hanya belajar ilmu tetapi juga bisa praktik dalam penggunaaan peraturan perundang-undanganan di rumah rakyat atau gedung DPR,” ujar Nizam.  
 
Menurut Nizam, ini semua membutuhkan ruang yang luas bagi para mahasiswa untuk mengembangkan talenta, bakat dan passion. Ia menegaskan bahwa Merdeka Belajar Kampus Merdeka membuka ruang seluas-luasnya bagi mahasiswa untuk tidak berada dalam ruang yang sempit atau pilihan yang terbatas. 
 
Selanjutnya, Nizam juga menyatakan capaian pembelajaran lulusan yang terpenting ada dua yaitu kebekerjaan lulusan yaitu kesiapan lulusan untuk menciptakan dunia kerja yang hari ini belum ada dan kesiapan kampus untuk beradaptasi dengan perubahan yang terjadi setiap harinya. Ia berharap dengan ada kolaborasi antara kampus dengan industri akan menghidupkan SDM unggul dan menjadi mata air bagi kemajuan bangsa Indonesia.  
 
Baca juga:  Nadiem Sebut Belum Ada Kemerdekaan Berinovasi di Sekolah
 
Sekretaris Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi, Riset, dan Teknologi Paristiyanti Nurwardani mengatakan, bahwa dari delapan aktivitas Kampus Merdeka yang paling diminati adalah magang, studi transfer ke luar negeri dan studi independen bersertifikat. Adapun bagi perguruan tinggi, kegiatan program Magang dan Studi Independen Bersertifikat (MSIB) sendiri merupakan salah satu kriteria dalam 8 Indikator Kinerja Utama (IKU) untuk mencapai transformasi pendidikan tinggi. 
 
 
Halaman Selanjutnya
Di sisi lain, menurut Paris,…
  • Halaman :
  • 1
  • 2
Read All




TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan