TMTiC 2022. DOK UI
TMTiC 2022. DOK UI

Hidupkan Tren dan Budaya Inovasi, UI Gelar Kompetisi TMTiC 2022

Renatha Swasty • 07 Desember 2022 20:12
Jakarta: Sekolah Kajian Stratejik dan Global Universitas Indonesia (UI) menyelenggarakan Kompetisi Tingkat Nasional Three-Minute Telling-Innovation Competition (TMTiC) 2022 dengan tema Inovasi & Daya Cipta untuk Indonesia Emas 2045: 100 Tahun Kemerdekaan. Kompetisi sebagai manifestasi dari rasa tanggung jawab Sekolah Kajian Stratejik dan Global Universitas Indonesia untuk terlibat dan turut serta menghidupkan tren dan budaya berinovasi di Indonesia.
 
TMTiC 2022 yang diselenggarakan ini ingin menjadikan inovasi sebagai bagian dari budaya bangsa dalam kehidupan bermasyarakat, baik lokal, regional maupun global, dan dalam kehidupan bernegara. Semua pihak harus terlibat dan turut serta menghidupkan tren dan budaya berinovasi di Indonesia, sehingga dapat menemukan berbagai solusi untuk menghadapi tantangan dan memanfaatkan berbagai peluang.
 
TMTiC telah menyeleksi seluruh video berisi karya inovasi yang masuk, yaitu 33 video. Panitia seleksi memutuskan 20 semifinalis lolos dari babak penyisihan dan dari 20 semifinalis terpilih sembilan finalis dengan 10 karya.

Hari ini, SKSG UI menghadirkan sembilan finalis hasil seleksi TMTiC 2022 untuk mempresentasikan inovasinya di hadapan Dewan Juri Tingkat Nasional. Berikut sembilan finalis hasil seleksi TMTiC:
  1. Herwan Hadi, Panahan Traditional Horsebow (Mahasiswa S2)
  2. Anisa Anggraeni, Menggabungkan Dua Disiplin Ilmu yang Berbeda yaitu Etnobiologi dan Sistem Informasi Geospasial (Sig) untuk Membantu Menyusun Strategi Konservasi Underutilized Fruit Trees (UFTs) di Indonesia (Mahasiswa S2)
  3. Imam Budi Hartono, Aplikasi Dkerens (Mahasiswa S2)
  4. Musa, Storage Co-fish; Harmul Eco-village (Mahasiswa S3)
  5. Wempy Pasaribu, Konsep Pembangunan Water Air Strip di Remote Area dekat Sungai, Danau & Pantai untuk Dukungan Transportasi, Bantuan Kemanusiaan, Pariwisata & Perikanan (Mahasiswa S3)
  6. Arsanto Triwidodo, Implan – Alat Kesehatan (Mahasiswa S3)
  7. Rulaa Azzah Amalia, Foodiewell: A Platform of Healthy Daily
  8. Meal Planner for Non-Communicable Diseases (Umum)
  9. Nur Rachman Supadmana, Robot Tempur POLTEKAD KODIKLATAD (Umum)
  10. Rudi Hartono, Inovasi Penanaman Mangrove Digital di
  11. Pedesaan Kalimantan Barat (Umum)
TMTiC 2022 mendapat dukungan dari ROYAL STAR, Bank Kalbar, dan BRI yang memiliki komitmen tinggi untuk mendukung peningkatan kualitas dan kuantitas Inovasi Indonesia. Dukungan tersebut berupa penyediaan hadiah bagi pemenang.
 
TMTiC 2022 juga mendapat dukungan dari beberapa lembaga yang memiliki komitmen yang luar biasa dalam mendukung peningkatan kualitas dan kuantitas Inovasi Indonesia melalui kehadiran Juri dalam Puncak Acara dan Final Penjurian TMTiC 2022 Tingkat Nasional yang digelar di Gedung Apung di Danau Kenanga Perpustaan UI Kampus UI Depok.
 
Dewan Juri pada Puncak Acara dan Final Kompetisi Tingkat Nasional Three-Minute Telling-Innovation Competition (TMTiC) 2022 adalah:
  1. Pemimpin Redaksi Majalah Hukum dan Politik, KEADILAN, Panda Nababan
  2. Guru Besar Universitas Indonesia, Abimanyu
  3. Dekan Fakultas Keamanan Nasional Unhan, Pujo Widodo
  4. Komisaris Utama Bank Kalbar, Didi Haryono
  5. Kakanwil Kemenkumham DKI Jakarta, Ibnu Chuldun
  6. Wakil Dekan II Fakultas Kedokteran UI, Anis Karuniawati
  7. Kepala Pusat Riset Pendidikan BRIN, Trina Fizzanty
  8. Kepala Divisi Kerja Sama dan Pengembangan Beasiswa, LPDP, Agam Bayu Suryanto.
Sekolah Kajian Stratejik dan Global Universitas Indonesia menyadari Indonesia perlu melakukan inovasi tiada henti untuk mempersiapkan bangsa dan negara ini menuju Indonesia Emas 2045, merayakan 100 tahun kemerdekaan dan memimpikan visi Indonesia Emas tercapai dalam empat pilar, yaitu:
 
Pembangunan manusia serta penguasaan ilmu pengetahuan dan teknologi Pembangunan ekonomi berkelanjutan Pemerataan pembangunan Pemantapan ketahanan nasional dan tata kelola kepemerintahan.
 
Indonesia optimistis dengan sebutan Indonesia Emas untuk tahun 2045, karena pada tahun di mana Indonesia merayakan peringatan Kemerdekaan ke 100 tahun, bangsa dan negara ini diproyeksikan akan mengalami capaian tertingginya pada abad ini. Inovasi adalah satu di antara faktor terpenting pada berbagai lini strategis bagi suatu negara dan bangsa yang ingin menunjukkan dan mempertahankan eksistensinya di arena global.
 
“Inovasi atau mati terlindas zaman”. Pemeo ini sangat relevan bagi bangsa dan negara Indonesia.
 
Mengacu pada Indeks Inovasi Global yang dirilis World Intelectual Property Organization (WIPO), sebuah badan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) yang mengurusi properti intelektual, peringkat inovasi Indonesia dalam 10 tahun terakhir berada di bawah peringkat Singapura, Malaysia, Thailand, Vietnam, dan Filipina.
 
Pada 2021, Singapura berada di peringkat 8, Malaysia 36, Thailand 43, Vietnam 44, Filipina 51, dan Indonesia berada pada peringkat 87. Sedangkan, Pendapatan Domestik Bruto (PDB/GDP) Indonesia jauh di atas negara-negara tersebut.
 
Baca juga: Keren! Mahasiswa UI Borong 7 Penghargaan di GEMASTIK XV

 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News

Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(REN)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan