Tahun ini, penyelenggaraan GEMASTIK XV bertajuk “TIK untuk Indonesia Pulih Lebih Cepat Bangkit Lebih Kuat” dengan tujuan meningkatkan kompetensi mahasiswa Indonesia agar mampu berperan sebagai agen perubahan dalam memajukan TIK dan pemanfaatannya. Selain itu, program ini diharapkan dapat menjadi sarana pendukung demi terciptanya inovasi di bidang teknologi, khususnya TIK yang berdampak bagi masyarakat luas.
UI menduduki 5 dari 11 cabang yang dilombakan, baik berupa format pertandingan maupun kompetisi karya. Sebanyak 11 cabang lomba tersebut, ialah Pemrograman (Programming), Keamanan Siber (Cyber Security), Penambangan Data (Data Mining), Desain Pengalaman Pengguna (UX Design).
Lalu, Animasi (Animation), Kota Cerdas (Smart City), Karya Tulis Ilmiah TIK (ICT Scientific Paper), Pengembangan Perangkat Lunak (Software Development), Piranti Cerdas, Sistem Benam & IoT (Smart Device, Embedded System & IoT), Pengembangan Aplikasi Permainan (Game Development), dan Pengembangan Bisnis TIK (ICT Business Development).
Dekan Fasilkom UI Petrus Mursanto sangat mengapresiasi prestasi ini. Dia menyebut kolaborasi dan kerja sama yang terjalin antara mahasiswa dan dosen pembimbing membuat berbagai karya dan inovasi lahir untuk mendukung percepatan pemulihan pasca pandemi covid-19.
“Selamat untuk prestasi yang berhasil diraih oleh mahasiswa kami di GEMASTIK XV. Kami juga mengucapkan terima kasih kepada dosen pembimbing dan pendamping yang telah memberikan arahan kepada mahasiswa sehingga prestasi ini bisa diraih. Semoga semangat ini dapat terus dipertahankan dan tahun depan kita bisa lebih baik lagi,” ujar Petrus dalam keterangan tertulis, Jumat, 25 November 2022.
Pada kompetisi ini, UI mengikutsertakan tujuh tim mahasiswa Fasilkom UI beranggotakan 21 orang dan 7 pembimbing. Masing-masing tim dibimbing oleh Amril Syalim, Denny, Laksmita Rahadianti, Harry Budi Santoso, Denny, dan Ari Wibisono.
Adapun 21 mahasiswa yang merupakan anggota dalam 7 tim tersebut adalah Prajna, Gregorius Bhisma, Muhammad Faishol Amirul Mukminin, Pikatan Arya Bramajati, Abdul Rafi, Fernando Nathaniel Sutanto, Harakan Akbar, Mardianto, Daniel Syahputra Purba, Hafiz Bhadrika Alamsyah. Lalu, Rayhan Maulana Akbar, Muhammad Raihan Andriqa, Mahartha Gemilang, Muflih Naufal Maxi, Arvin, Muhammad Haitsam Sidqy, Ketut Ivan Sridana, Juan Dharmananda Khusuma, Made Swastika Nata Negara, Bryan Tjandra, dan Nyoo Steven Christopher.
Rangkaian perlombaan ini telah berlangsung sejak Oktober 2022. Rangkaian terdiri atas Pendaftaran Perguruan Tinggi dan Tim, Pemanasan Pra-lomba, Unggah Proposal/Penyisihan Daring, Masa Penjurian Penyisihan, Pengumuman Daftar Finalis, dan Babak Final & Puncak Acara. Pada puncak acara Kamis, 24 November 2022, gelaran diakhiri dengan Upacara Penutupan, Pengumuman Pemenang, dan Penyerahan Hadiah yang diadakan di Universitas Brawijaya, Malang.
Baca juga: Pegonizer, Aplikasi Manuskrip Pegon Bikinan Mahasiswa UI Bakal Berlaga di AICTA 2023 |
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News