Rapat Pleno Khusus Senat Akademik Pemilihan dan Penetapan Anggota MWA Pengganti Antarwaktu unsur Dosen Guru Besar Periode 2021-2026. DOK UGM

Selamat! Prof. Irfan Dwija Prijambada Terpilih Sebagai Anggota MWA Antar Waktu UGM

Renatha Swasty • 01 Februari 2024 15:38

Jakarta: Guru Besar Fakultas Pertanian, Prof. Ir. Irfan Dwidya Prijambada, M.Eng., Ph.D, terpilih sebagai anggota Majelis Wali Amanat (MWA) Universitas Gadjah Mada (UGM). Irfan terpilih menggantikan Prof. Dr. Chairil Anwar melalui Rapat Pleno Khusus Senat Akademik Pemilihan dan Penetapan Anggota MWA Pengganti Antarwaktu unsur Dosen Guru Besar Periode 2021-2026.

Proses pemilihan dipimpin Ketua Senat Akademik, Sulistiowati, dan Sekretaris Senat Akademik sekaligus ketua panitia Ad-Hoc pemilihan, Hermin Indah Wahyuni, dihadiri 63 senator. Pemilihan menyusul Chairil Anwar yang memasuki masa pensiun pada 1 Februari 2024.

"Hari ini kita berhasil melakukan pemilihan dan penetapan untuk anggota MWA wakil Guru Besar dan terpilih Prof Irfan Dwidya Prijambada,” kata Hermin dikutip dari laman ugm.ac.id, Kamis, 1 Februari 2024.

Hermin mengungkapkan tahap pemilihan berproses sejak Desember 2023. Dimulai dari penjaringan di mana 12 bakal calon mendaftar.

Proses pemilihan ini adalah tahapan lanjutan untuk bakal calon dari fakultas-fakultas di UGM setelah Senat Akademik melakukan verifikasi administrasi dan verifikasi kesehatan. Hermin menyebut panitia mendapatkan 12 orang terbaik dari fakultas-fakultas di UGM.

Dalam proses penentuan pemilihan juga berjalan lancar tanpa ada catatan penting. Dari 63 senator yang hadir di Ruang Multimedia UGM, satu senator tidak bisa masuk karena terlambat dan keterlambatan melebihi batas.

Panitia juga telah menyiapkan empat token sebagai antisipasi bila akan ada pemilihan ulang. “Sekali lagi kita semua bersyukur karena satu kali putaran sudah ada hasilnya dari 12 bakal calon. Prof Irfan Dwidya Prijambada meraih 16 suara, disusul Prof. Dr. Mustofa, Apt., M.Kes dengan 10 suara, Prof. Drs. Projo Danoedoro, M.Sc., Ph.D dengan 8 suara, dan seterusnya,” beber Hermin.

Hermin menyebtu proses penggantian anggota MWA UGM antar waktu unsur Guru Besar ini sangat penting karena posisi MWA sangat strategis dalam pengambilan berbagai keputusan substantif. Dia berharap dengan pergantian antar waktu ini, MWA UGM semakin kuat dan bisa berkontribusi sekaligus terus menjaga muruah serta integritas UGM lebih baik.

“Karena keputusan semua ada di MWA, Senat Akademik memfasilitasi untuk melakukan pemilihan saja. Proses ini adalah hasil yang terbaik yang bisa kita raih hari ini,” kata itu.