Namun, perundungan lebih rentan terjadi pada kalangan remaja dan anak-anak di usia sekolah. Ada banyak pihak yang bisa ikut terlibat untuk meminimalisasi perundungan pada anak-anak.
Salah satu elemen yang cukup penting di sini ialah orang tua. Orang tua perlu turut serta berperan melindungi anaknya supaya tidak menjadi korban perundungan.
Apa saja yang bisa dilakukan orang tua dalam mencegah perundungan? Yuk simak artikel ini dikutip dari laman Ditsmp Kemendikbud:
1. Memahami ciri-ciri anak terlibat perundungan
Sebagai orang tua, kita perlu memahami ciri-ciri dan juga gelagat anak yang terlibat dalam perundungan. Orang tua perlu waspada apabila menemukan anak dengan ciri-ciri, seperti murung, gusar, tidak tenang, mudah cemas, takut, cenderung menyendiri, enggan pergi ke sekolah, bahkan sampai terdapat luka atau memar. Orang tua dapat mengantisipasi perundungan jauh sebelum lebih parah untuk meminimalisasi terjadinya perundungan pada anak-anak.2. Memberikan pemahaman tentang akibat perundungan dan bagaimana anak menyikapinya
Perundungan adalah sesuatu yang bisa memberikan dampak buruk, baik bagi pelaku maupun korban. Inilah poin yang orang tua perlu tekankan kepada anak bahwa ada risiko dan dampak-dampak negatif dari perundungan bagi korban maupun pelaku.Bagi korban, mereka dapat menjadi trauma, ketakutan, dan juga luka secara mental dan fisik. Untuk pelaku perundungan dampaknya bisa semakin menjadi-jadi, lebih berani melakukan tindakan buruk, kriminal, dikeluarkan dari sekolah, hingga dihukum sesuai dengan perundang-undangan yang berlaku.
3. Menciptakan suasana rumah yang aman, nyaman, dan menyenangkan
Rumah adalah salah satu tempat yang bisa memberikan rasa aman dan nyaman bagi anak. Oleh karena itu, orang tua harus dapat menjadi tempat yang aman dan hangat bagi sang anak. Misalnya dengan memberikan perhatian kasih sayang, penghargaan kepada anak, serta meningkatkan komunikasi yang baik antarkeluarga.4. Melatih keterampilan sosial anak
Tidak percaya diri dan juga jarang bergaul terkadang dapat menjadi faktor anak seringkali dirundung. Orang tua bisa mulai untuk melatih keterampilan sosial anak, seperti percaya diri di lingkungan baru, ramah, tersenyum, peduli terhadap perasaan orang lain, dan saling menolong.Itulah peran orang tua dalam mencegah perundungan agar tidak terjadi pada anak. Sebagai orang tua, kita harus memahami dan juga peka terhadap kondisi sosial anak sehingga hal-hal seperti perundungan bisa terhindarkan. Semoga informasi ini bermanfaat yaa!
Baca juga: Jangan Dianggap Sama, Ini Perbedaan Bercanda, Sarkasme, dan Perundungan |
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id