Sayangnya, perlakuan tersebut tidak disadari sebagai suatu hal yang salah dengan alasan hanya bercanda. Padahal bila sampai terjadi perundungan, dampak yang akan terjadi sangat buruk, baik bagi pelaku maupun korban. Nah untuk itu, artikel yang dilansir dari laman Ditjen SMP ini akan membahas perbedaan antara tindakan bercanda, sarkasme, konflik, dan perundungan.
Disebut bercanda jika:
- Semua orang menikmati dan bersenang-senang
- Tidak ada yang tersakiti
- Semua dapat berpartisipasi dengan setara (tidak ada pihak yang lebih tersudut)
Disebut sarkasme (kasar) jika:
- Beberapa kali terjadi
- Spontan dan tidak disengaja
- Dapat menyebabkan orang lain kesal atau tersakiti
- Kurangnya pemahaman etika dari pelaku
Disebut konflik jika:
- Dua orang dengan kekuasaan / kekuatan (power) yang seimbang bertengkar, beradu argumen, atau tidak sependapat
- Kedua pihak sangat kesal namun saling berbagi tanggung jawab
- Biasanya dapat ditemukan solusinya
Disebut perundungan jika:
- Menunjukkan sikap agresif kepada seseorang yang berulang
- Seseorang menyakiti orang lain dengan sengaja dengan tujuan mengontrol pihak yang disakiti
- Perundung (pelaku perundungan) akan menyalahkan korbannya
- Korban ingin perundungan dihentikan, tetapi perundung tidak mau menghentikannya
Karena melakukan tindakan sarkasme, bertengkar, atau merundung orang lain adalah tindakan yang tidak terpuji! Jadi, biasakan untuk bergaul dan berinteraksi secara positif dengan orang lain, ya.
Baca juga: KPAI Kecam Guru Matematika di Sragen Bully Siswa SMA Lantaran Tak Pakai Jilbab |
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News