"Perlu ada dorongan untuk meningkatkan anggaran untuk BOPTN setiap tahunnya," kata Nasir dalam RDPU Panja Pembiayaan Pendidikan Komisi X DPR RI dengan Mantan Menteri Pendidikan di YouTube Komisi X DPR RI dikutip Rabu, 3 Juli 2024.
Nasir mengatakan kenaikan BOPTN akan berdampak ke sejumlah hal. Salah satunya, terkait besaran Uang Kuliah Tunggal (UKT).
"Naiknya anggaran BOPTN setiap tahun ini agar UKT yang ditanggung masyarakat tidak meningkat secara signifikan," jelas dia.
Isu kenaikan UKT muncul sejak sejumlah PTN serentak menaikkan besaran UKT hingga Iuaran Pengembangan Institusi (IPI). Kenaikan UKT dan IPI dinilai akibat dari terbitnya Peraturan Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Permendikbudristek) Nomor 2 Tahun 2024.
Sebelumnya, Dirjen Diktiristek, Abdul Haris, meminta porsi anggaran bidang pendidikan dalam Anggaran Pendapatan Belanja Negara (APBN) untuk Kemendikbudristek ditambah. Salah satunya agar perguruan tinggi negeri (PTN) tidak menaikkan UKT.
Saat ini, Kemendikbudristek hanya mendapatkan jatah 15 persen dari total 20 persen anggaran bidang pendidikan yang dialokasikan pemerintah dalam APBN.
"Satu, mungkin peningkatan BOPTN yang tentu akan memberikan dampak untuk bisa perguruan tinggi tidak menaikkan UKT," ujar Haris dalam siaran Konferensi Pers Pengumuman SNBT 2024 dikutip Jumat, 14 Juni 2024.
Haris mengatakan Bantuan Operasional Perguruan Tinggi Negeri (BOPTN) dapat diperbesar bila tersedia anggarannya. Sehingga, bakal berdampak pada besaran UKT.
| Baca juga: Minta Porsi Anggaran Diperbesar, Kemendikbudristek: Supaya PTN Tak Naikkan UKT |
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
