4 Kampus di Austria Ini Tempat Pencetak Tokoh-tokoh Legenda Dunia

 
University of Vienna menawarkan 55 jurusan untuk program sarjana, 110 jurusan untuk program master, dan 3 jurusan program diploma, serta 13 program doktoral. Namun, mahasiswa internasional harus mendaftar dengan melampirkan sertifikasi bahasa Jerman minimal di level A2 karena program-program tersebut menggunakan bahasa Jerman sebagai bahasa pengantar.
 
Sejak berdirinya, tercatat banyak ilmuwan yang pernah mengemban studi di universitas ini. Di antaranya adalah Sigmund Freud, penemu dan pakar ilmu psikoanalisis. Ia berjasa dalam mengembangkan ilmu fisiologi dan neurologi di University of Vienna, dan menghasilkan praktik untuk menangani berbagai penyakit kejiwaan.

Di bidang lain, ada Elias Canetti yang mempelajari bidang sastra dan berhasil mendapatkan Nobel Prize di bidang literatur.
 
Graz University of Technology
 
Graz University of Technology bisa ditemukan di Styria, kota yang terletak di daerah selatan Austria. Universitas ini termasuk dalam universitas publik yang fokus pada bidang teknik dan ilmu alam. Walaupun relatif lebih kecil daripada University of Vienna, Graz University of Technology menawarkan rangkaian program studi dengan bahasa pengantar bahasa Inggris di pilihan program-programnya. 
 
Seperti 18 program studi untuk sarjana dan 33 program studi untuk masters. Oleh karena itu, mahasiswa internasional harus melampirkan hasil tes TOEFL atau IELTS saat pendaftaran.
 
Pada tahun 1875-1878, universitas ini menjadi pilihan Nikola Tesla, fisikawan yang menemukan banyak ilmu yang berpengaruh pada kehidupan manusia di masa ini. Beberapa penemuannya adalah sistem AC pada arus listrik dan model awal dari remote control.
 
Setelah pendidikannya di sini, Tesla juga pernah bekerja di perusahaan listrik Thomas Edison dan berhasil menyalurkan pengalaman tersebut ke dalam proses penemuannya.