"Artinya masih ada kursi kosong sekitar 1.177 orang untuk siswa baru," ujarnya.
Menurut dia, kursi kosong atau masih tidak terpenuhinya target siswa baru ini ada di empat belas sekolah, yakni, di SMPN 10, 13, 14, 16, 17, 18, 20, 21, 22, 25, 28, 29, 34 dan 32. Total SMPN di Banjarmasin ada 35 sekolah.
"Empat belas sekolah itu kurangnya berbeda-beda sesuai daya tampung yang direncanakan," kata Syahnan.
Sementara itu, sebanyak 21 SMPN lainnya, kata dia, memenuhi target siswa baru yang direncanakan. Bahkan, ada beberapa sekolah yang kelebihan pendaftar, seperti di SMPN 1, 3, 2, 24, 7, 9, 6 dan 26.
Baca: Zonasi Berbasis Kelurahan Dinilai Tidak Relevan
Dia menyarankan kepada yang belum lulus pada PPDB di SMPN, silakan datang langsung ke sekolah yang kekurangan tersebut.
"Namun, secara umum pelaksanaan PPDB tingkat SMP tahun ini, Alhamdulillah sangat lancar, aman terkendali, bahkan lebih sukses daripada tahun kemarin," ujarnya.
Sementara itu, Kadisdik Kota Banjamasin Totok Agus Daryanto merasa bersyukur pelaksanaan PPDB yang berakhir pada 4 Juli lalu berjalan dengan lancar dan tanpa kendala. Pada tahun sebelumnya, kata dia, Disdik menerima banyak keluhan.
"Jika pada tahun tahun sebelumnya diakuinya banyak menerima keluhan, maka tahun ini ujarnya tidak ada keluhan sama sekali," kata Totok.
Dia juga mengaku senang, sebab dari 35 SMPN se-Kota Banjarmasin, pihaknya tidak menemukan adanya gangguan sistem maupun aplikasi pada saat pelaksanaan PPDB daring berlangsung. "Intinya PPDB daring tahun ini berjalan sukses," ucap Totok.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
