Tim Spektronics menurunkan mobil Spektronics 28 (SP28). DOK ITS
Tim Spektronics menurunkan mobil Spektronics 28 (SP28). DOK ITS

Tim Spektronics ITS Bawa Pulang Dua Juara di Kompetisi Nasional POISE UGM x AISC 2025

Renatha Swasty • 02 September 2025 16:34
Jakarta: Tim Spektronics Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) berhasil membawa pulang dua gelar pada ajang Process Engineering Series of Events UGM x AIChE Indonesia Student Conference (POISE UGM x AISC) 2025 di Universitas Gadjah Mada (UGM) pada Minggu, 31 Agustus 2025. Pada kompetisi itu, tim menurunkan mobil Spektronics 28 (SP28).
 
“Kami berharap capaian ini dapat menjadi catalyst of innovation dalam dunia Chem-E-Car, sekaligus menginspirasi lahirnya teknologi ramah lingkungan dan berkelanjutan dari generasi muda Indonesia,” ujar Team Manager Spektronics ITS Valencia Christina Setiowardhani dalam siaran pers, Selasa, 2 September 2025. 
 
Valen mengungkapkan ketepatan akurasi pemberhentian mobil pada jarak yang telah ditentukan menjadi salah satu tantangan utama pada kompetisi ini. “Tak hanya itu, mobil juga harus memiliki kestabilan suplai energi dan ketahanan bodi kendaraan yang baik,” beber mahasiswa Departemen Teknik Instrumentasi ITS tersebut.

Tim Spektronics memanfaatkan iodine clock reaction yang dipadukan dengan sensor Light Dependent Resistor (LDR). Mekanisme ini memungkinkan mobil berhenti tepat di titik target melalui perubahan warna hasil reaksi kimia yang kemudian diterjemahkan oleh sensor menjadi sinyal penghentian. 
 
“Dengan sistem ini, mobil dapat berhenti lebih presisi sekaligus adaptif terhadap kondisi lintasan,” beber mahasiswa angkatan 2023 itu.
 
Baca juga: Top! Tim Sapuangin ITS Sabet Juara 1 di SEM 2025 

Valen menyebut SP28 dibekali baterai isi ulang berbasis Zinc Manganese yang dirancang melalui proses electroplating. Setiap sel baterai mampu menghasilkan tegangan 1,9 volt dan disusun dalam konfigurasi 2 paralel 2 seri, sehingga dapat mencapai keseimbangan antara tegangan dan kapasitas arus. 
 
Desain ini tidak hanya menghasilkan daya yang stabil dan konsisten, tetapi juga meningkatkan keandalan mobil selama perlombaan. Sementara itu, dalam menjaga ketahanan bodi, prototype mobil dengan panjang 360 milimeter ini dibangun dengan rangka berbahan stainless steel. 
 
Material baja tahan karat tersebut dipilih karena memiliki kekuatan tinggi, ketahanan korosi, serta kestabilan mekanis yang baik. “Hal ini memastikan chassis tetap seimbang dan mampu menopang performa kendaraan di lintasan,” ujar dia. 
 
Baterai Zinc Manganese yang digunakan memanfaatkan material daur ulang sehingga lebih ramah lingkungan. Anoda yang dilapisi zinc secara elektrolisis turut meningkatkan kestabilan daya dan memperpanjang siklus pakai baterai. 
 
“Selain itu, mobil ini dilengkapi desain modular yang memudahkan perawatan maupun peningkatan performa,” ujar Valen.
 
Berkat inovasi tersebut, tim Chem-E-Car Kampus Pahlawan ini berhasil mengamankan posisi 1st Runner Up atau Juara 2 pada kategori Race Competition setelah bersaing dengan enam tim dari berbagai perguruan tinggi di Indonesia. Tim Spektronics ITS juga sukses menempati peringkat pertama pada kategori Poster Competition.

 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News

Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(REN)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan