Kepala Badan Standar, Kurikulum, dan Asesmen Pendidikan (BSKAP) Kemendikbudristek, Anindito Aditomo atau Nino. Medcom.id/Ilham Pratama Putra
Kepala Badan Standar, Kurikulum, dan Asesmen Pendidikan (BSKAP) Kemendikbudristek, Anindito Aditomo atau Nino. Medcom.id/Ilham Pratama Putra

Kemendikbudristek Tawarkan 8 Poin Perbaikan Dalam RUU Sisdiknas

Ilham Pratama Putra • 11 Maret 2022 18:10
Jakarta: Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) menawarkan sejumlah perbaikan dalam Rancangan Undang-Undang Sistem Pendidikan Nasional (RUU Sisdiknas). Kepala Badan Standar Kurikulum dan Asesmen Pendidikan (BSKAP) Kemendikbudristek, Anindito Aditomo, menyebut perbaikan mulai dari standar nasional pendidikan hingga guru dan tenaga kependidikan.

Berikut delapan perbaikan dalam RUU Sisdiknas:

1. Standar Nasional Pendidikan

Saat ini, Standar Nasional Pendidikan (SNP) diterapkan seragam di seluruh Indonesia tanpa melihat variasi kondisi dan kebutuhan daerah. SNP yang dirinci dalam delapan standar membuat aturan turunan terlalu mengikat dan cenderung administratif.
 
Kemendikbudristek menawarkan perbaikan adanya tahapan pemenuhan SNP yang diberlakukan variasi sesuai kondisi tiap daerah. SNP dikelompokkan dalam tiga proses, yaitu standar input, proses dan capaian yang akan lebih fleksibel, dan berorientasi pada mutu.

2. Jalur, jenis, dan jenjang pendidikan

RUU Sisdiknas menawarkan perbaikan diversifikasi jalur menjadi sub jalur untuk mengakomodasi kekhasan tujuan dan karakteristik tiap subjalur. SNP diterapkan sesuai karakteristik tiap sub jalur pendidikan untuk mendorong inovasi, memberti pengakuan keragaman praktik yang kontekstual, dan merancang intervensi yang lebih tepat.
 
Kemudian, penyesuaian definisi pendidikan nonformal dan pembelajaran informal sesuai dengan definisi internasional. Pemerintah akan melakukan evaluasi yang bersifat opsional terhadap pelajar dari semua jalur pendidikan untuk pengakuan hasil belajar.

"Tidak semua standar berlaku pada semua sub jalur pendidikan, sehingga memberikan fleksibilitas dan ruang inovasi yang lebih luas," kata Nino dalam konferensi pers, Jumat, 11 Maret 2022.
 
Halaman Selanjutnya
3. Pendidikan Anak Usia Dini…
Read All




TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan