"Menyusul perkembangan pandemi akhir-akhir ini, STF UIN Jakarta sebagai bagian dari Gugus Tugas Covid-19 UIN Jakarta membuka dua program bantuan," kata Manajer STF UIN Jakarta Febria Afia Rahmah mengutip siaran pers UIN Jakarta, Jumat, 9 Juli 2021.
Febria mengatakan, paket bantuan isoman masih dikhususkan untuk mahasiswa UIN Jakarta. Sementara, konsultasi dokter gratis diperuntukkan bagi dosen, tenaga kependidikan, dan mahasiswa UIN Jakarta.
Ia memerinci, syarat mahasiswa penerima paket bantuan isoman berupa bahan makanan dan vitamin yaitu tercatat sebagai mahasiswa aktif. Kemudian, terbukti positif covid-19 berdasar hasil tes swab antigen atau PCR, melakukan isolasi mandiri, dan tinggal di sekitar kampus UIN Jakarta.
Baca: Dosen dan Mahasiswa Unhan Dibekali Pelatihan Hadapi Memburuknya Covid-19
Mahasiswa terpapar covid-19 seperti kriteria di atas bisa mengajukan bantuan dengan mengisi form daring layanan paket bantuan isoman yang disediakan di laman https://www.stfuinjakarta.org/. Pihak STF selanjutnya akan melakukan verifikasi melalui sambungan telpon.
Sementara itu, program konsultasi dokter gratis dilakukan bekerja sama dengan Fakultas Kedokteran UIN Jakarta. Program yang melibatkan tim dokter dan alumni Fakultas Kedokteran ini dibuka setiap Senin hingga Sabtu pada pukul 08.00-16.00 WIB. Layanan bisa diakses melalui tombol whatsapp dan percakapan dengan dokter di laman https://www.stfuinjakarta.org/.
Direktur STF UIN Jakarta Amelia Fauzia mengungkapkan program paket bantuan isoman diberikan karena banyaknya mahasiswa yang menjalani isolasi mandiri dan masih tinggal di sekitar kampus. Paket bantuan diharapkan dapat meningkatkan imun sehingga bisa kembali pulih.
"Hal ini juga menghindari mereka untuk keluar dari tempat tinggal, sehingga bisa mencegah penularan," ujar Amelia.
Baca: Ini yang Dibutuhkan Ilmuwan Diaspora agar Tertarik 'Pulang Kampung'
Sedangkan, layanan konsultasi dokter gratis diberikan untuk memudahkan sivitas UIN Jakarta memperoleh informasi tentang kesehatan seputar covid-19 secara akurat. Selain itu, layanan ini juga diberikan karena tenaga kesehatan di berbagai pusat kesehatan juga makin terbatas menyusul melonjaknya kasus covid-19.
"Terkadang mereka yang sedang mengalami gejala-gejala juga bingung untuk kosultasi ke siapa, dan ragu juga untuk mengunjungi klinik maupun rumah sakit. Sehingga kami bersama Gugus Tugas UIN Jakarta membuka layanan ini," kata Amelia.
Amelia sendiri berharap dua program ini bisa terus bekerja maksimal dalam meminimalisasi sebaran covid-19 di lingkungan sivitas UIN Jakarta. Ia pun berharap dukungan publik, terutama sivitas UIN Jakarta sendiri, untuk turut menyalurkan donasi bantuan.
Menurutnya, seluruh donasi yang diberikan donatur disalurkan kembali kepada sivitas yang membutuhkan. Donasi juga dilaporkan rutin secara transparan. "Banyak saudara-saudara yang membutuhkan. Karena itu, mari salurkan bantuan Anda untuk mendukung mereka," ujar Amelia.
Bagi yang ingin berdonasi, STF UIN Jakarta mempersilakan pengiriman donasi melalui rekening Bank Mandiri 1640000585440 atas nama Lembaga Social Trust Fund UIN Syarif Hidayatullah. Selain itu, bisa melalui rekening BSI-BNI Syariah 3003.03.0407 atas nama Social Trust Fund UIN Syarif Hidayatullah Yayasan. Informasi donasi bisa dilakukan dengan menghubungi narahubung lembaga di 0811-9239-913 atas nama Hikmatul.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
