Bahkan, korban mengalami patah tulang rusuk. Melihat banyaknya kasus kekerasan, Dirjen Guru dan Tenaga Kependidikan (GTK) Kemendikbudristek, Nunuk Suryani, menyatakan perang terhadap segala potensi kekerasan.
"Ini adalah pandemi yang nyata, yang perlu kita perangi," kata Nunuk di Gedung Kesenian Gde Manik, Buleleng, Selasa, 3 Oktober 2023.
Dia menegaskan kasus kekerasan di satuan pendidikan harus berhenti. Sebab, hal itu menyangkut rasa aman dan nyaman warga pendidikan.
"Dan kita harus lebih sadar atas segala bentuk dan potensi kekerasan ini," tegas dia.
Nunuk mengatakan saat ini sudah ada Permendikbudristek Nomor 46 Tahun 2023 tentang Pencegahan dan Penanganan Kekerasan di Satuan Pendidikan (PPKSP). Aturan tersebut dapat dijadikan panduan bagi sekolah untuk mencegah, mengidentifikasi, dan mengentaskan segala bentuk kekerasan di sekolah.
"Kebijakan ini merupakan transfromasi, merespons apa yang terjadi saat ini. Semoga kita bisa terus memberikan rasa aman dan nyaman ke seluruh warga pendidikan agar meningkat juga ya kualitas belajar kita," tutur Nunuk.
| Baca juga: Pencegahan Perundungan di Lingkungan Pendidikan Harus Jadi Prioritas Bersama |
Kuliah di kampus favorit dengan beasiswa full kini bukan lagi mimpi, karena ada 426 Beasiswa Full dari 21 Kampus yang tersebar di berbagai kota Indonesia. Info lebih lanjut klik, osc.medcom.id
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
