“Kita hadir di sini untuk memberikan penghormatan terakhir melalui prosesi pelepasan jenazah, sebagai bentuk penghormatan dan penghargaan atas jasa, darma bakti, serta pengabdian almarhum kepada ITB, negara dan bangsa semasa hidupnya,” ujar Rektor ITB, Reini Wirahadikusumah, dikutip dari laman itb.ac.id, Jumat, 31 Maret 2023.
Enri Damanhuri lahir di Sumenep, 12 Juli 1949. Dia menjalani pendidikan tinggi di Teknik Penyehatan ITB dan meraih gelar Sarjana Teknik pada 1975. Kemudian, dia melanjutkan studi Science de l'environnement di ENTPE, Perancis dan memperoleh Certificate d'Etude Superieur (SPl) pada 1982.
Dia lalu menlanjutkan pendidikan dan memperoleh gelar Docteur Ingenieur pada 1987 dari Universite de PARIS 7 melalui studi Chimie de la pollution/Kimia pencemaran lingkungan.
Selama mengabdi di ITB, Enri pernah menjabat sebagai Pembantu Dekan I-FTSP ITB pada 2001, Ketua Jurusan Teknik Lingkungan FTSP ITB pada 1998-2001, Pembantu Dekan II – FTSP ITB pada 1991-1997, dan Ketua Laboratorium Buangan Padat/B3 Teknik Lingkungan pada tahun 1993-1997.
Enri juga aktif sebagai dosen pada Program Studi Teknik Lingkungan mengampu mata kuliah, seperti statistika, pengelolaan limbah B3, pengolahan limbah termal, serta teknik pengolahan sampah. Bidang keahliannya ialah Ilmu Pengelolaan Buangan Padat.
Dia juga menerima penghargaan Satyalancana Karya Satya RI 20 tahun pada 1998. Selamat jalan Prof. Dr. Ir. Enri Damanhuri. Semoga Allah SWT menerima amal ibadah dan mengampuni segala dosanya, serta keluarga yang ditinggalkan semoga diberi ketabahan dan kesabaran.
| Baca juga: ITB Berduka, Guru Besar Teknik Produksi Mesin Yatna Yuwana Meninggal |
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Medcom.id
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
