Menristekdikti, Mohamad Nasir, Medcom.id/Kautsar Widya Wibowo.
Menristekdikti, Mohamad Nasir, Medcom.id/Kautsar Widya Wibowo.

Nasir Jamin Siswa Bisa Tetap Mendaftar

Pendaftaran UTBK Macet, Menristekdikti Panggil Telkom

Citra Larasati • 05 Maret 2019 18:23
Jakarta:  Menteri Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi (Menristekdikti), Mohamad Nasir 
ikut memantau proses pendaftaran Ujian Tulis Berbasis Komputer (UTBK) 2019, yang sempat diwarnai gangguan server hingga memasuki hari keempat pendaftaran kemarin.  Gangguan ini menyebabkan sejumlah siswa pendaftar UTBK panik, saat mengantre dan belum juga berhasil mendaftar.
 
"Kami langsung panggil PT Telkom, karena ini soal jaringan. Kapasitasnya harus kita tingkatkan, kemampuan engine harus kita perlebar," tegas Nasir dalam siaran persnya yang diterima di Jakarta, Selasa, 5 Maret 2019.
 
Pemanggilan tersebut dilakukan Nasir pada Senin, 4 Maret 2019 malam.   "Jadi tadi malam (Senin) sudah selesai, hari ini (Selasa) kita replace supaya nanti bisa selesai," terangnya.

Untuk itu, Nasir mengimbau kepada seluruh siswa pendaftar UTBK agar tidak cemas terhadap semua proses pendaftaran yang diwarnai gangguan teknis tersebut.  Sebab apapun yang terjadi, pemerintah dalam hal in Kemenristekdikti tetap menjamin bahwa siswa yang ingin ikut UTBK akan tetap bida mendaftar.  
 
"Pagi, siang, malam akan saya monitor, supaya rakyat Indonesia jangan cemas. kami menjamin siswa bisa tetap mendaftar," tegas mantan rektor terpilih Universitas Diponegoro (Undip Semarang) ini.
 
Baca:  Pendaftar UTBK Gelombang I Diimbau Tak Panik
 
Pendaftaran UTBK akhirnya kembali dibuka Senin, 4 Maret 2019 sejak pukul 08.00 WIB, setelah sebelumnya ditutup sementara akibat gangguan pada server pendaftaran. Hasil pemantauan di Posko Pendaftaran menunjukkan proses pendaftaran UTBK baru mulai lancar pada pukul 09.00 WIB, dan kembali mengalami macet di sore hari hingga malam hari (Senin).
 
Ada sejumlah tahapan yang harus diikuti oleh siswa untuk mengikuti UTBK. Pertama, siswa yang memenuhi ketentuan dipersilakan mendaftar melalui laman https://pendaftaran-utbk.sbmptn.ac.id menggunakan NISN (Nomor Induk Sekolah Nasional) dan NPSN (Nomor Pokok Sekolah Nasional) untuk mendapatkan username dan password.
 
"Kemudian mengunggah pas foto berwarna terbaru, mengisi data, memilih jenis dan sesi ujian, serta lokasi Pusat UTBK PTN untuk mendapatkan slip pembayaran UTBK," jelas Ketua LTMPT, Ravik Karsidi.
 
Siswa yang sudah mendaftar UTBK diminta membayar di Bank Mandiri, Bank BNI, atau Bank BTN menggunakan slip pembayaran. Pembayaran harus dilakukan paling lambat 1 x 24 jam.
 
Biaya yang ditanggung oleh peserta adalah sebesar Rp200.000 setiap mengikuti tes. Biaya yang sudah dibayarkan tidak dapat ditarik kembali dengan alasan apa pun.
 
"Calon peserta Bidikmisi yang dinyatakan lolos persyaratan tidak dipungut biaya," ungkap Ravik.
 
Pendaftaran UTBK gelombang I masih dibuka hingga 24 Maret 2019, sedangkan gelombang kedua dibuka 25 maret-1 April 2019.  Sementara pelaksanaan UTBK gelombang pertama digelar pada 13 April-4 Mei 2019 dan gelombang kedua pada 11 Mei-26 Mei 2019.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(CEU)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan